Shopee Terpuruk Namun Justru Tokopedia dan Lazada Naik, Kok Bisa?

Jabarekspres.com – Shopee dalam masa terpuruk dikabarkan lakukan PHK di Indonesia dan mengakhiri layanan di beberapa negara.

Namun dalam keadaan ini, justru Tokopedia dan Lazada telah benar-benar memperluas pasar mereka.

Selain PHK, e-commerce Orange juga menutup layanannya di Prancis dan India pada Maret lalu. Shopee juga dikabarkan akan meninggalkan Argentina dan menutup operasi lokalnya di Chili, Kolombia, dan Meksiko karena alami masa terpuruk.

Sementara Tokopedia telah mengumumkan rencana untuk berekspansi ke pasar luar negeri. Co-founder dan wakil ketua Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan perusahaan melihat Gojek.

Gojek berekspansi ke Vietnam setelah Singapura.

“Mimpinya akan ke sana (ke luar negeri). Ini adalah kejutan selanjutnya,” kata Leontinus dalam acara Bali Annual Telkom International Conference di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/9).

Namun, ia belum mau memerinci negara mana yang dituju.

GoTo juga tengah mengkaji peluang lainnya seperti metaverse hingga blockchain. Meski demikian, Leontinus masih enggan membuka apa yang akan dilakukan perusahaan tersebut.

“Perlu ditunggu, akan ada kejutan dari GoTo,” katanya. Leontinus mengatakan merger antara Tokopedia dengan Gojek berdampak positif. Sebabnya, ada integrasi dari keunggulan masing-masing perusahaan.

Pada 2019, pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyampaikan bahwa perusahaan ingin mengikuti kesuksesan e-commerce global seperti Alibaba dan Amazon.

Oleh karena itu, ia berfokus mengembangkan pasar domestik terlebih dahulu sebelum ekspansi ke negara lain.

William mengatakan, Alibaba dan Amazon sangat berfokus mengembangkan mitra penjual lokal melalui berbagai penunjang fasilitas pada masa-masa awal.

“Jadi, (fokus) ini yang ingin kami lakukan di Tokopedia,” kata William di kantornya, pada 2019 lalu.

Namun Tokopedia juga menggandeng boyband Korea Selatan BTS sebagai duta merek (brand ambassador) untuk memperkenalkan perusahaan kepada pasar global.

Dia mengatakan ini penting karena kepribadian konsumen berubah setiap hari. Pelanggan saat ini menginginkan lebih dari sekadar layanan standar tetapi cepat, murah, dan mudah.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan