JabarEkspres.com, KAB. BANDUNG BARAT – Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Wiwi (48), terus bergerak memperjuangkan hak-haknya sampai bisa memboyong kembali ke tanah Air.
Wiwi merantau menjadi asisten rumah tangga di Arab Saudi sejak tahun 2010, sempat kehilangan kontak dengan keluarganya hingga akhirnya bisa kembali berkomunikasi setelah video di salah satu akun TikTok viral akhir-akhir ini.
Pihak keluarga saat ini sudah mengirimkan surat pengaduan ditujukan ke pemerintah pusat sebagai bentuk ligitasi untuk agar mendapatkan hak-hak serta memulangkan Wiwi dalam keadaan sehat.
“Usaha keluarga saat ini, saya sudah mengirim surat pengaduan mengadu ke Pemdes Sukamanah untuk membuat permohonan, pengaduan itu isinya meminta mamah agar di pulangkan bersama hak-haknya selama mamah bekerja di sana,” ungkap Iman Kusmawan, putra sulung Wiwi saat dihubungi, Senin, 19 September 2022.
Bertahun-tahun Wiwi menjadi menjadi TKI sebagai asisten rumah tangga (ART) di Arab Saudi, Iman menyampaikan, tidak pernah sepeser pun upah yang diterima ibunya.
“Sejak 2010 sampai sekarang ibu belum mengirim uang ke rumah karena alasan awam dan tidak tahu cara mentransfer uang, soal upah katanya tiap bulan itu sama majikannya selalu dipinjam,” Ucap Iman.
Tiga poin yang dilayangkan oleh Iman menuntut agar Wiwi bisa dipulangkan ke tanah air melalui usaha pemerintah.
Tiga poin tersebut pemenuhan hak-hak Wiwi sebagai pekerja selama belasan tahun di Arab Saudi, jaminan keamanan dan kesehatan, serta pemulangan ke kampung halaman.
Kondisi terkini Wiwi berada di KJRI Jeddah di tempat penampungan.
“Untuk kondisi kesehatan dan keamanan alhamdulillah mamah sehat,” seru Iman.
Sementara itu, Disnakertrans Kabupaten Bandung Barat mengupayakan untuk mendorong tiga poin keinginan pihak keluarga dengan berkirim surat.
“Keluarga PMI atas nama Wiwi Binti Arsudin memohon untuk memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia beserta hak-haknya,” kata Tedy Sulaksana, Kepala Bidang Pelatihan Produktifitas Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans Bandung Barat
Pihaknya memastikan kondisi kesehatan dan keamanan Wiwi sudah bisa dipastikan setelah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan KJRI Jeddah.
“pemenuhan hak-haknya sedang proses dan di upayakan oleh perwakilan negara Indonesia KJRI Jeddah,”pungkas Tedy.*** (Mg1)
