JAKARTA – Viral guru honorer yang sudah mengabdi selama 30 tahun akhirnya menjadi pengamen di sebuah pasar.
Yang lebih menyesakkan adalah, guru honorer jadi pengamen itu bertemu salah satu mantan muridnya.
Video guru honorer jadi pengamen itu diunggah akun Instagram @nyinyir_update_oficial pada Minggu 18 September 2022, kemarin.
“Sedih sekali, 30 tahun menjadi pengajar, guru honor ini ketahuan ngamen oleh muridnya, lalu divideokan diviralkan,” demikian kalimat tertulis dalam video tersebut.
Dalam video itu, guru honorer tersebut mengenakan topi berwarna coklat.
Yang menambah sedih adalah baju yang dikenakan terlihat seperti kemeja safari berwarna biru tua.
Kemeja itu layaknya kemeja yang biasa dipakai seorang guru ketika mengajar di kelas.
Di video itu juga terdapat tulisan yang menyebut mantan muridnya sengaja memberikan saweran kepada guru honorer tersebut.
“Ternyata beliau tidak mengerti bahwa muridnya tersebut sengaja agar beliau bisa menyawer,” demikian tulisan kecil di bagian bawah video viral itu.
Video viral guru honorer jadi pengamen itu membuat netizen sontak memenuhi kolom komentar dengan kesedihan.
Pasalnya, guru tersebut sudah mengabdi selama 30 tahun.
Akan tetapi, guru honorer jadi pengamen itu tak juga diangkat jadi PNS.
Bahkan, ada juga netizen yang membandingkan guru honrer itu dengan kinerja para ASN saat ini.
“Sungguh ironi sekali. Tetap semanggat dalam keikhlasan PAK,” tulis salah satu netizen.
“Yang ASN kerja sekehandak, semaunya. Yang HONORER kerja dengan sepenuh hati tapi hidupnya menyayat hati.”
“Ya Allah ya Robby, aku gak kuat, sedih banget liatnya,” kata yang lainnya.
Ada juga netizen yang meminta pemerintah memperhatikan nasib guru honorer seperti yang dialami guru dalam video itu.
“Segininya ya negara menelantarkan pahlawan. Malu sama negara tetangga,” kecam netizen lain.
Tidak ketinggalan netizen yang menilai bahwa guru honorerlah semestinya yang mendapat prioritas.
Untuk diangkat jadi PNS atau setidaknya jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Selain itu, netizen itu juga mempertanyakan keberadaan Menteri Pendidikan.
“Mana ini mentri pendidikan. Yang harus dijadikan PNS itu yang sdah ngabdi puluhan tahun jadi guru honorer.”