Jabarekspres.com – Kemnaker baru saja menyalurkan bansos berupa bantuan subsidi gaji atau BSU pada 9 September 2022 dan ini penyebab kenapa BSU tidak cair ke rekening.
BSU disalurkan dalam satu tahap dengan nominal sebesar Rp 600 ribu. Dana bantuan tunai tersebut akan dikirimkan ke rekening pekerja yang telah memenuhi syarat sebagai penerima BSU mulai 12 September 2022.
Meski demikian, masih banyak pekerja yang mengeluh belum menerima dana BSU yang dikirim seperti yang dijanjikan pemerintah.
Salah satu karyawan mengeluhkan masalah yang dihadapi ketika rekan sekantornya saat sudah menerima BSU ini.
“Di saat teman-temanku satu kerjaan sudah dapat BSU semua tapi aku kok gini,” kata pekerja dengan akun TikTok @Fhyta rahayu.
Muncul pesan di Portal BPJS Ketenagakerjaan yang menjelaskan mengapa pekerja tersebut tidak menerima bantuan tunai langsung seperti temannya.
“Data Anda masih dalam proses validasi sesuai Permenaker Nomor 10 Tahun 2022,” katanya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan menjelaskan mengapa pegawai tidak menerima subsidi gaji meskipun sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Data dari calon penerima mungkin salah atau tidak terupdate di database BPJS ketenagakerjaan.
Solusi satu-satunya yakni pekerja dapat menghubungi kantor BPJS setempat atau HRD perusahaan mereka.
“Agar pekerja berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan setempat dan HRD Perusahaan untuk memastikan data yang dirubah sudah masuk kedalam sistem BPJS Ketenagakerjaan dan sudah disampaikan kembali ke Kementerian Ketenagakerjaan,” katanya sebagaimana dikutip dari kemnaker.go.id 9 September, 2022.
Selain itu, terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat penyaluran BSU ke rekening pekerja. Seperti:
- Tidak memenuhi persyaratan
- Mendapat bantuan lainnya (Kartu Prakerja, BPUM dan PKH)
- Data rekening duplikasi, tutup, pasif, tidak valid, dibekukan, tidak sesuai NIK atau tidak terdaftar
Silahkan hubungi kantor BPJS terdekat Anda atau HRD perusahaan Anda mengenai kendala BSU tidak cair ke rekening Anda.
