Jabarekspres – Ratu Elizabeth II menjadi pemimpin terlama dalam sejarah Inggris, meninggalnya sang ratu di rumahnya, di Balmoral pada 8 September 2022 pada usia 96 tahun.
Elizabeth menikah dengan salah seorang perwira angkatan laut yang gagah, yaitu Pangeran Philip yang berasal dari Yunani pada 20 November 1947. Semua orang menunggu-nunggu momen pernikahan ini pasca Perang Dunia II.
Menjelang momen paling sulit terlupakan ini, berbagai spekulasi tentang apa yang akan putri kenakan saat itu dan tengah berusia 21 tahun untuk pelaminannya menjadi berita yang amat panas.
Pasalnya, sempat terjadi penutupan jendela di studio desainer Norman Hartnell untuk mencegah mata-mata, dan bahkan ada sebuah novel sejarah yang mencuat tentang pembuatan gaun terkenal, berjudul “The Gown.”
Pakaian yang menakjubkan ini ternyata mempunyai kisah yang luar biasa di baliknya.
Melansir dari New York Post bahwa pakaian yang dikenakan Ratu Elizabeth II memiliki desain yang super mendadak dan disetujui kurang dari tiga bulan sebelum pernikahan. Padahal, banyak pengantin hari ini yang membuat atau memesan gaun mereka sembilan bulan hingga satu tahun atau lebih.
Fakta mengejutkannya lagi, terdapat 10.000 Butir Mutiara Dalam Gaun Sang Ratu. Satu detail yang menonjol pada gaun pengantin Putri Elizabeth dan penutup kepalanya yang rumit. Sebanyak 10.000 mutiara itu menyelimuti dengan begitu menakjubkan. Kemudian semuanya jahitannya menggunakan teknik manual yaitu dengan tangan ke gaun dalam pola bunga.
Berdasarkan Town and Country, satu permasalahan dengan kain ini yang harus membuat Istana benar-benar meyakinkan rakyatnya bahwa ulat sutra yang digunakan berasal dari China, bukan berasal dari negara yang diperangi negara tersebut dalam perang pada saat itu, seperti Jepang atau Italia .
Namun, Putri Elizabeth tidak mencoba gaun itu sampai hari pernikahannya.