jabarekspres.com- Chelsea harus kembali meraih hasil kurang baik saat bertandang ke Dinamo Zagreb dalam laga perdana fase grup Liga Champions.
Chelsea kalah dengan skor tipis 1-0 dari tuan rumah. Kekalahan ini tentu menjadi start yang buruk bagi juara Liga Champions 2021 ini, karena di Liga Inggris mereka pun belum bisa menunjukan performa terbaik mereka. Disisi lain sang Pelatih Thomas Tuchel melihat Chelsea seperti tidak ada ambisi atau semangat untuk meraih kemenangan dari lawannya padahal diatas kertas Chelsea sangat unggul segalanya.
Itu terbukti Chelsea lebih dominan pada pertandingan semalam, mereka benar-benar mendominasi pertandingan tetapi tidak bisa menciptakan peluang untuk jadi gol. Hanya 3 on target dari 15 kali percobaan. Bahkan Thomas Tuchel tidak menyangka bahwa anak asuhnya akan mengalami kesulitan. Bahkan ia merasa bahwa timnya bermain seperti tim medioker.
“Saya marah pada diri saya sendiri. Saya marah pada penampilan kami. Enggak cukup agresif dengan bola, enggak cukup baik secara individu maupun secara tim,” ujarnya dikutip Sky Sports.
“Tidak banyak yang bermain di level teratasnya. Jelas bahwa kami di bawah rata-rata. Kurang determinasi. Kurang rasa lapar dan intensitas. Enggak bisa mengharapkan menang dengan penampilan seperti ini. Kami jelas jauh dari apa yang kami ingin tunjukkan.”
“Saya cuma tahu bahwa saya butuh waktu untuk mencerna ini dan menemukan solusi-solusinya. Ini cerita dari laga-laga terakhir kami, memulai dengan oke lalu kekurangan akurasi permainan. Kami tak punya rasa bengis,” tambah Tuchel.
Hasil ini jadi kekalahan tandang ketiga beruntun Chelsea setelah sebelumnya takluk di markas Leeds United dan Southampton di Premier League. Ia mengaku salah perkirakan, karena menganggap timnya dalam sudah dalam momentum bagus usai kemenangan 2-1 atas West Ham United akhir pekan kemarin.
Sebab kemenangan itu diraih dengan dramatis, comeback dengan gol penentu kemenangan dicetak di menit-menit terakhir. Tuchel mengira kemenangan atas West Ham mendongkrak mentalitas Chelsea.
Pada pertandingan lain Manchester City tampil perkasa menghajar tuan rumah Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan dengan skor akhir 0-4 tanpa balas. Erling Haaland benar-benar menunjukan kualitasnya sebagai predator mematikan di kotak penalti. Ia menyumbangkan 2 gol untuk kemenangan timnya. Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk Cityzens kedepannya, karena ini merupakan start yang baik untuk City tampil lebih baik lagi di Liga Champions. Apalagi musim ini mereka sangat menginginkan untuk mengangkat Si Kuping Besar.