JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Republik Indonesia kembali menggelontorkan dana sebanyak 12,4 triliun untuk menyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) atau BLT BBM. BLT BBM sudah mulai cair pada hari ini, Kamis (1/9). Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah terdaftar atau tidak sebagai penerima BLT BBM, di artikel ini akan disebutkan cara cek penerima dan linknya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, BLT BBM ini akan disalurkan kepada 20,65 juta kelompok keluarga penerima manfaat.
Pencairan dana BLT BBM akan dilakukan dalam dua tahap selama empat bulan kedepan.
Baca Juga:Ternyata Ini Motif 6 Anggota TNI Nekad Mutilasi Warga PapuaGladi Resik Pemaparan Lomdeskel Tingkat Regional
“Jadi dalam hal ini Bu Mensos akan membayarkannya 2x yaitu Rp 300.000 pertama dan Rp 300.000 kedua, itu akan dibayarkan melalui kantor pos seluruh Indonesia,” kata Presiden pada Senin (29/8) lalu.
BLT BBM ini tambahan sebagai pengalihan subsidi BBM disalurkan pertama kalinya di Kantor Pos Cabang Sentani, Kab. Jayapura, Rabu 31 Agustus oleh Presiden Jokowi.
BLT BBM diberikan kepada masyarakat selama 4 bulan sebesar Rp600 ribu yang akan diberikan 2 kali masing-masing Rp300 ribu.
Cara cek penerima BLT BBM, masyarakat bisa mengaksesnya melalui laman resmi Kemensos, https://cekbansos.kemensos.go.id/.
Berikut cek penerima BLT BBM :
Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, desa atau kelurahan
Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
Ketik 8 huruf kode sesuai yang tercantum dalam kotak
Klik “Cari Data”
Setelah itu, status penerima dana bantuan dari Kemensos terlihat pada laman tersebut.
Adapun penyaluran BLT akan akan dilakukan dengan tiga cara. Pertama, mengambilnya di kantor pos terdekat bagi penerima manfaat yang berdomisili dalam radius sekitar 500 meter dari kantor pos.
Kedua, menyalurkan melalui komunitas, seperti RT/RW, kelurahan dan kecamatan.
Ketiga, diantar langsung ke setiap rumah penerima BLT BBM bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah 3 T (Terdepan, Tertinggal, Terluar). (poj)