Polisi Berhasil Menangkap Dua Pelaku Pengganjal Kartu ATM di Tasikmalaya

JabarEkspres.com – Dua pelaku yang diduga melakukan modus pencurian dengan cara mengganjal kartu ATM berhasil diringkus oleh pihak kepolisian di Tasikmalaya.

Satua Reskrim Polres Tasikmalaya Kota kemudian mengamankan kedua pelaku tersebut pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

Penangkapan pelaku tersebut terjadi saat mereka sedang melaksanakan aksinya dengan cara mengganjal kartu ATM yang terletak di tempat pengisian bahan bakar di salah satu hotel di Jl. RE Marthadinata, Kota Tasikmalaya.

Briptu Trisna Kirana, salah satu anggota polisi yang menangkap pelaku ganjal ATM, menjelaskan kronologi penangkapan pria yang diduga pembobol ATM tersebut.

Saat itu, sekitar pukul 13.00 WIB, dia dan rekannya, Bripda Willy Haikal Ramadhan sedang melakukan patroli siaga reskrim.

Briptu Trisna Kirana saat itu akan mengambil uang di sebuah mesin ATM tersebut.

Hanya dia melihat ibu-ibu di dalam ruang mesin ATM seperti yang kebingungan memasukan kartu ATM tersebut.

Selanjutnya, keduanya anggota polisi itu, menghampiri dan menanyakan yang sedang dialami oleh ibu yang ada di dalam ruangan mesin ATM tersebut.

Ibu-ibu itu kebingungan lantaran kartu ATM miliknya tidak keluar seusai bertransaksi.

“Saya lihat bagian slot kartunya terlihat ada benda seperti batang tusuk gigi. Saya curiga ini modus kejahatan,” katanya kepada wartawan, Sabtu 27 Agustus 2022.

Karena kecurigaan itu, keduanya melihat ke luar, di sana ada tiga orang  pria yang diduga pelaku.

Setelah akan dihampiri ketiga orang pelaku itu kabur menggunakan mobil Avanza dan Cayla.

“Saya bersama rekan kejar pelaku yang kabur ke arah Bandung. Saya koordinasi dengan piket Reskrim dan Lalu Lintas untuk bantu pengejaran dan penangkapan terduga pelaku,” jelas dia.

Menurut Briptu Trisna, pelaku dapat dikejar hingga wilayah Babakan Jawa, Indihiang, Kota Tasikmalaya, tepatnya di pintu perlintasan kereta api.

Polisi yang mengejar terduga pelaku sempat melepaskan tembakan peringatan, tapi tidak gubris bahkan sempat melawan.

“Saat itu, kebetulan arus lalu lintas cukup padat dan melambat karena memang ada perlintasan kereta api. Saya peringatkan terduga pelaku untuk berhenti tapi tetap kabur,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan