BANDUNG – Minggu (21/8) pagi suasana gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar terjadi kepanikan, ruangan penyimpanan arsip yang berada di lantai tiga gedung tersebut terbakar.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ruangan dalam gedung yang terbakar tersebut belum lama dijadikan sebagai ruang penyimpanan arsip atau berkas DPRD Jabar.
Menurut Kepala Operasi Diskar PB K0ta Bandung Asep Rahmat mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi
pada pukul 08.40 WIB.
“Kita respontime 3 menit, 8 menit sudah sampai (dilokasi). Security area sudah siaga dan security awal juga sudah melakukan pemadaman pakai apart di lokasi gedung (kebakaran),” katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (21/8).
Dari pantauan wartawan dilokasi, asap tebal membumbung hingga keatap gedung bahkan menembus hingga keatas, dan terlihat dari kejauhan.
Petugas sampai harus memecahkan kaca-kaca diruangan tersebut untuk memberikan ruang agar udara dan air bisa masuk kedalam gedung.
“Karena kondisinya (ruangan) di sekat oleh bahan-bahan yang mudah terbakar jadi cukup merepotkan anggota kita dari diskar pb kota Bandung. Tapi kita sudah berhasil untuk sedikit udara kita pecahkan kaca,” ucapnya
Untuk menjinakkan api dan agar kebakaran tidak semakin meluas, Asep menuturkan bahwa pihaknya telah menerjunkan puluhan mobil pemadam dari berbagai unit wilayah.
“Total lebih dari 10 mobil pemadam, dan Alhamdulillah kalau untuk api tidak meluas tapi berhubung ruangan tersebut asap cukup pekat jadi kita langsung ke titik api dan dikuasai,” pungkasnya. (San)