PALOPO – Ada yang tak biasa dalam prosesi wisuda sarjana Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Sulawesi Selatan, pada Senin (8/8) lalu. Acara diwarnai dengan momen haru saat itu bayi berumur empat bulan mengggantikan kedua orang tuanya yang tidak hadir.
Bayi itu bernama Kimberly Batari Fadilah Reza. Buah hati dari pasangan Citra Fadhila Arsyad dan Reza ini datang digendong neneknya saat menghadiri acara wisuda Unanda di gedung Saodenrae Convention Centre, Palopo.
Ibunya bernama Citra Fadhillah dari Jurusan Ekonomi dan ayahnya bernama Reza juga diwisuda dari Jurusan Perikanan.
Kimberly datang karena diundang langsung oleh pihak Unanda mewakili dua orangtuanya. Ibu Kimberly, Citra meninggal saat melahirkannya pada tanggal 7 Maret 2022. Sedangkan ayahnya, Reza, tengah menjalani proses hukum kasus kecelakaan.
Kimberly menjadi pusat perhatian saat dipanggil di urutan terakhir untuk mengikuti proses pemindahan tali toga tanda sah kesarjanaan.
Sambil digendong neneknya naik ke atas mimbar, satu per satu dosen mencium pipi Kimberly dan memberi salam. Saat pemindahan tali toga dari kiri ke kanan dilakukan oleh Rektor Unanda Anna Boceng membuat wisudawan, dosen dan civitas akademika kampus Unanda yang hadir hanyut meneteskan air mata.
Tidak hanya itu, rasa haru semakin menjadi saat proses mengheningkan cipta dilakukan dengan memanjatkan doa untuk almarhumah Citra Fadillah, ibu dari Kimberly. Serta pembacaan puisi dari seorang mahasiswi untuk mengenang sosok Citra Fadillah.
Orang tua Citra Fadhillah, Masrifah, mengatakan anaknya meninggal akibat keracunan air ketuban di Rumah Sakit Siti Madyang Kota Palopo.
“Anakku Citra meninggal sebelum wisuda sekitar 4 bulan lalu, ia dirawat di rumah sakit namun nyawanya tak tertolong,” ujarnya.
Masrifah berharap cucunya menjadi anak yang cerdas dan berguna bagi negara. (bbs)