Batu Kuda: Tempat Eksotis Menyimpan Cerita Mistis

JabarEkspres – Bandung mempunyai tempat-tempat tujuan wisata yang tak kalah dengan tempat-tempat lainnya. Salah satunya adalah Batu Kuda.

Batu Kuda merupakan tempat destinasi yang terletak di Bandung bagian timur. Dengan demikian, Batu Kuda merupakan satu kesatuan dari istilah Surga dari Bandung Timur, di samping Gunung Manglayang.

Meski kurang dikenal oleh para pendatang, namun Batu Kuda tetap mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang berada di luar kota.

Bagaimana tidak, Batu Kuda memang menawarkan pemandangan dan atmosfer yang menyejukkan. Ia sangat cocok sebagai tempat untuk mengisi akhir pekan.

Di samping menawarkan pemandangan yang eksotis, namun Batu Kuda pun menyimpan beberapa hal mistis. Banyak kisah beredar tentang tempat ini yang mampu membuat bulu kuduk berdiri.

Tempat wisata ini terletak di kaki Gunung Manglayang. Pun tempat ini sendiri sebenarnya merupakan sebuah situs.

Jika kamu mengunjungi tempat wisata ini, kamu akan menemukan sebuah batu besar yang tertanam di tanah. Batu ini, jika dilihat dari dekat, memang mirip seperti kepala kuda.

Atas dasar itulah kisah tempat ini tidak bisa dilepaskan dengan kisah tentang Gunung Manglayang.

Tentang Gunung Manglayang

Gunung Manglayang merupakan salah satu gunung yang berada di Kota Bandung. Ia disebut-sebut sebagai Surga dari Bandung Timur.

Ia selalu menjadi daftar kunjungan para wisatawan yang hendak pergi ke Bandung, khususnya Bandung Timur.

Kendati menawarkan panorama indah, namun Gunung Manglayang menyimpan banyak misteri dan kisah-kisah mistis hingga saat ini.

Menurut berbagai sumber, kata “Manglayang” berasal dari kata “layang”. “Layang” artinya “terbang”.  Konon katanya, penamaan tersebut dikaitkan dengan legenda kuda terbang Sembrani.

Suatu kisah menceritakan bahwa kuda Sembrani ini mengalami kecelakaan ketika ia sedang terbang dan kemudian terjatuh di atas gunung.

Kuda Sembrani, konon katanya, merupakan kuda milik Prabu Layang Kusumo. Suatu ketika, Prabu Layang Kusumo ini melakukan perjalanan dengan kudanya itu dari Cirebon menuju Banten.

Namun, perjalanan mereka terhenti di tengah jalan sebab kudanya oleng dan kemudian terjerembab di atas gunung. Selain itu, kuda tersebut terjebak di suatu lumpur hingga membuat dirinya tenggelam dan hanya menyisakan kepalanya saja.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan