Contoh Khutbah Jumat Menyambut HUT RI Ke-77, Agar Jamaah Tubuh Rasa Nasionalisme

Jabarekspres.com- Hari kemerdekaan Indonesia sebentar lagi akan tiba, untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta terhadap negara, Khutbah Jumat biasanya akan mengangkat tema tentang kemerdekaan. Berikut adalah contoh Khutbah Jumat mengenai kemerdekaan Indoensia.

Khotib khutbah Jumat biasanya akan membawakan khutbah Jumat sesuai dengan tema. Misalkan beberapa hari kedepan kita akan menghadapi HUT RI ke-77, maka khotib biasanya akan membawakan khutnbah Jumat tentang kemerdekaan.

Nah, Bagi Anda yang di tunjuk atau ditugaskan untuk menjadi khotib Jumat, berikut adalah contoh teks khutbah Jumat mengenai kemerdekaan Indonesia.

 

Khutbah Jumat Mengenai Kemerdekaan

 

Khutbah Jumat ke-I

 

اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ،ـ أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ، كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ، بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ (سورة سبأ: ١٥)

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

 

Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala, kapan pun dan di mana pun kita berada serta dalam keadaan sesulit apa pun dan dalam kondisi yang bagaimana pun, dengan cara melaksanakan segenap kewajiban dan menjauhi segala larangan Allah ta’ala.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Tidak lama lagi, kita akan memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75. Ya, 17 Agustus nanti kita akan merayakan kemerdekaan yang telah kita raih dan lalui selama 75 tahun.

 

Kemerdekaan Indonesia bukanlah pemberian dari siapa pun. Bukan pula hadiah dari penjajah. Juga tidak dibantu oleh negara mana pun. Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa ini murni adalah rahmat Allah yang diikhtiarkan melalui perjuangan berdarah-darah serta pengorbanan nyawa dan harta dari para pendahulu kita.

Sungguh benar apa yang dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Para pahlawan dan pejuang kemerdekaanlah yang mengerahkan daya upaya dan ikhtiar, dan Allah-lah yang menentukan dan memberikan kemenangan.

Allah adalah pencipta segala sesuatu. Allah yang menghendaki terjadinya segala sesuatu. Allah-lah yang mencurahkan dan menganugerahkan rahmat kemerdekaan kepada kita semua.

 

وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

 

“Allahlah sendirian yang mengalahkan semua musuh”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan