Ibunda Brigadir J Mendesak Pihak Irjen Ferdy Sambo untuk Membuka Fakta Insiden Kematian Anaknya

JabarEkspres.com – Rasa heran Rosti Simanjuntak, ibunda mendian Brigadir J, tak pernah pudar. Ia terus mempertanyakan apa yang sebenarnya yang telah menimpa anaknya tersebut.

Dalam hal ini, pertanyaan-pertanyaan Rosti kerap ditujukan kepada ajudan Brigadir J, yakni Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.

Sang ibu terus mendesak agar pihak Ferdy Sambo membuka fakta untuk mengungkap peristiwa nahas yang menghilangkan nyawa anaknya itu.

Lewat panggilan telepon yang diunggah salah satu televisi swasta, Rosti menyampaikan desakan-desakannya tersebut, Kamis (28/7/2022).

Ia mengaku sesal bahwa sampai saat ini pihak Ferdy Sambo dan istrinya belum pernah melakukan komunikasi dengannya.

Baik Ferdy Sambo maupun istrinya berubah semenjak insiden itu. Padahal, kedua belah pihak dulunya mempunyai hubungan yang baik. Bahkan Brigadir J sendiri menghormati atasannya itu.

“Belum ada (keluarga Ferdy Sambo yang menghubungi) sama sekali,” ungkap Rosti.

“Semoga mereka (pihak Ferdy Sambo) mengaku apa penyebab kematian anak saya dan apa yang dia alami di akhir hidupnya,” tegas Rosti.

Sosok Putri Candrawathi yang selama ini dikenal baik oleh keluarga ini disebut-sebut juga oleh Rosti.

Rosti menuntut pertanggung jawaban PC dan mempertanyakan nalurinya sebagai sesama ibu.

“Mana Bu Putri (PC)? Mana tanggung jawabmu Bu Putri?,” ujar Rosti.

Rosti juga meneriakkan tentang kebohongan dan perlindungan yang dijanjikan Putri.

“Kebohongan, kebohongan semua. Kamu punya anak, ibu. Kamu seorang ibu, mana naluri seorang ibu, Bu Putri, mana nalurimu, mana perlindunganmu,” ungkapnya

Kondisi Istri Ferdy Sambo Diungkap Kuasa Hukum

Sosok Putri Candrawathi selaku istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo kian jadi sorotan.

Pasalnya, Putri Candrwathi mengaku dilecehkan dan diancam ajudannya, mendiang Brigpol Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut mengalami trauma.

Satu dari antara tim kuasa hukum PC, Patra M Zen, membeberkan kondisi terkini sang klien yang dinilai belum stabil.

“Yang saya bisa sampaikan tentu saja kita berharap klien kami ini secara psikis bisa pulih,” kata Patra.

Kendati begitu, kata Patra, Putri Candrawathi sudah bisa diajak berkomunikasi. Namun, Patra berdalih ketika diminta menuturkan keadaan sang klien.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan