JAKARTA – Salah satu terdakwa pengeroyokan Ade Armando, Dhia Ul Haq berpesan agar tetap semangat berjuang di jalan Allah.
Dhia Ul Haq menyampaikan hal itu usai menjalani sidang kasus pengeroyokan Ade Armando di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu kemarin (27/7).
Pria tersebut mengenakan peci putih, serta rompi tahanan. Dia berpesan agar selalu menyampaikan yang kebenaran.
“Buat teman-teman semua tetap semangat, berjuang di jalan ALLAH SWT, tetap katakan yang haq itu haq, yang batil itu batil,” katanya melalui video yang diunggah oleh akun Twitter @zahrah922, dikutip Kamis (28/7).
Dia bilang jangan pernah takut mati dalam menyampaikan kebenaran.
“Jangan pernah mundur walaupun kita hancur, jangan pernah taku kita mati. Urusan dunia hanya sementara” katanya.
“Jangan pernah takut walaupun di penjara. Cuman sebentar. insya Allah orang tua kita bangga di hadapan Rasulullah” tuturnya lagi.
Diketahui, sebanyak 6 terdakwa pengeroyokan Ade Armando mejalani sidang kemarin.
Mereka adalah Komar bin Rajum, Al Fikri Hidayatullah, Marcos Iswan, Abdul Latif, Dhia Ul Haq, dan Muhammad Bagja.
Berbeda dengan Dhia Ul, terdakwa lainya yaitu Al Fikri Hidayatullah justru menghampiri Ade Armando yang duduk di bangku penonton dan menyalami tangannya.
“Saya percaya kamu anak baik, berbakti sama ibu,” kata Ade kepada Al Fikri.
Fikri lalu mengatakan bahwa Ibunya turut hadir dalam persidangan. Fikri selama ini hanya berdua dengan Ibunya.
Mendengar hal itu, Ade pun menanyakan keberadaan ibu Fikri. “Ibu mana? Ibu maafin anaknya ya,” ujar Ade. (Fin-red)
