SEMARANG – Kopda Muslimin, anggota TNI otak percobaan pembunuhan istrinya sendiri, ditemukan tewas bunuh diri di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah.
Kopda Muslimin ditemukan tewas setelah bunuh diri meminum racun pada Kamis (28/7) pagi.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy menyatakan, Kopda Muslimin diketahui pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis (28/7) pagi.
Hal itu didapat berdasarkan keterangan orang tuanya.
“Berdasarkan informasi dari Ibu Rusiah (ibu kandung Kopda Muslimin) bahwa tadi pagi pukul 06.30 WIB pulang ke rumah di Kelurahan Trompo, Gang Adem Ayem, Kec Kendal, Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Namun setelah itu, Kopda Muslimin tiba-tiba mengalami muntah-muntah tak wajar.
Tidak lama kemudian, prajurit anggota Yon Arhanud 15/DBY, Semarang, Jawa Tengah itu meninggal dunia.
“Kemudian Kopda Muslimin diketahui muntah-muntah. Lalu meninggal dunia,” jelasnya.
Untuk diketahui, Kopda Muslimin adalah buronan TNI karena diduga jadi dalang penembakan istrinya sendiri.
Dalam peristiwa itu, Kopda Muslimin membayar lima pelaku untuk menghabisi istrinya sendiri.
Lima pelaku yang sudah diamankan pun memiliki peran masing-masing.
Sugiono alias Babi, berperan sebagai eksekutor dan berboncengan dengan Ponco Aji Nugroho menggunakan Kawasaki Ninja.
Kemudian Supriono dan Agus Santoso yang naik motor Honda Beat bertindak sebagai pengawas.
Pelaku terakhir yaitu Dwi Sulistyo sebagai pemasok senjata api diduga rakitan.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, penembakan tersebut dilatar belakangi permasalahan rumah tangga.
Diduga, Kopda Muslimin memiliki hubungan asmara dengan wanita lain. (pojoksatu-red)
