Kenali Ciri Nyamuk Demam Berdarah (DBD), Dari Warna, Bentuk hingga Waktu Menggigitnya

Sifat multiple feeding inilah yang dapat meningkatkan risiko penularan DBD di wilayah perumahan yang penduduknya lebih padat. Sebab, satu nyamuk yang membawa virus dalam satu jangka waktu menggigit, akan mampu menularkan virus tersebut kepada lebih dari satu orang.

2. Warna dan bentuk tubuh nyamuk

Cara mudah lainnya untuk mengenali nyamuk demam berdarah adalah dengan melihat warna dan bentuknya. Bila Anda menemukan nyamuk dengan ciri-ciri berukuran kecil dan berwarna hitam dengan belang (loreng) putih di seluruh tubuh, dapat dipastikan itu merupakan ciri-ciri nyamuk DBD.

Nyamuk ini memiliki kemampuan untuk terbang setinggi 100 meter dan sejauh 400 meter, sehingga daya jangkau penularannya cukup jauh dari tempat bersarangnya.

3. Waktu gigit nyamuk

Sifat khas dari nyamuk demam berdarah dapat dilihat dari waktu gigitan. Nyamuk-nyamuk ini aktif menggigit pada pagi hingga sore hari, paling aktif saat dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.

Nyamuk DBD terkadang menggigit tanpa sepengetahuan Anda karena biasanya nyamuk ini menggigit dari belakang tubuh Anda dan menuju pergelangan kaki dan siku.

Bekas gigitan nyamuk demam berdarah pun seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga Anda mungkin tidak sadar saat terkena gigitannya.

4. Tempat perkembangbiakan nyamuk DBD

Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus termasuk jenis nyamuk pemukiman. Jadi, nyamuk ini menyukai tempat atau wadah penampungan air yang jernih untuk meletakkan telurnya.

Tempat-tempat ini pun tidak hanya di dalam rumah saja, sebab tempat penampungan di luar rumah pun bisa menjadi tempat perkembangbiakannya dan seringkali luput dari perhatian.

Secara umum, nyamuk demam berdarah menyukai tempat yang agak gelap dan lembap. Nyamuk Aedes aegypti lebih banyak ditemukan berkembang biak di tempat-tempat penampungan air buatan, misalnya bak mandi, ember, vas bunga, tempat minum burung, kaleng bekas, dan tempat-tempat sejenis.

Sementara itu, nyamuk Aedes albopictus lebih banyak ditemukan di penampungan air alami di luar rumah, seperti ketiak daun, lubang pohon, dan potongan bambu.

Bila Anda memiliki kebiasaan menggantung baju di belakang pintu, Anda perlu waspada sebab tumpukan baju ini juga menjadi tempat hinggap yang disenangi oleh nyamuk demam berdarah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan