KENDAL – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sudah berkomitmen untuk memperhatikan keberadaan koperasi di Indonesia.
Menurutnya, dengan mengembangkan koperasi nantinya akan tercipta konglomerasi eonomi di Indonesia.
Airlangga Hartarto menegaskan, koperasi Indonesia harus bangkit dan tidak boleh mati suri.
Keberadaan koperasi akan terus didorong untuk meningkatkan anggotanya secara signifikan,’’ jelas Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Sabtu, (23/7).
Untuk mengembangkan koperasi, pemerintah sudah memberikan berbagai kebijakan berupa insentif melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB).
Ketua umum Parta Golkar ini menyebutkan, anggaran yang dialokasikan melalui LPDB ini jumlahnya Rp 1,29 Trilun pada 2020 lalu.
Untuk pemanfaatannya, saat ini terdapat 84 mitra koperasi dengan total Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang terbantu mencapai 118 ribu pelaku usaha mikro dan kecil.
Airlangga Hartarto menuturkan, untuk regulasi pemerintah juga telah memiliki aturan Undang-undang Nomer 11 Tahun 2020 dengan diperkuat oleh UU Ciptakerja yang memberikan kemudahan bagi koperasi.
Untuk pengutan dalam pengelolaan koperasi, pemerintah juga telah menekankan agar koperasi harus bertransformasi ke era digitalisasi.
‘’Melalui program modernisasi koperasi akan diperkuat dalam pengawasan, pembiayaan, penjaminan koperasi dan pengembangan SDM Koperasi,’’ ujar Airlangga Hartarto.
Untuk pemberdayaan koperasi, pemerintah menekankan agar dibentuk koperasi-koperasi yang menhimpun para nelayan dan petani.
Koperasi nantinya akan bertindak sebagai off taker yang menaungi para nelayan dan petani tersubut agar dapat tumbuh dan berkembang bersama.
Untuk itu, dengan perhatian serius pemerintah ini, diharapkan koperasi Indonesia semakin maju dan berkembang dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman.
‘’Saya harapkan ini ada semangat dan antusiasme pengusaha koperasi nasional, terutama para generasi milenial pemuda-pemuda Indonesia,’’ ucap Airlangga Hartarto.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid memberikan kepada para Tokoh Penggerak Koperasi yang telah membantu menggerakan koperasi di Indonesia. (map/fsr/yan).