Rolling Stone Korea Dikecam Penggemar BLACKPINK, Apa Penyebabnya?

Jabarekspres.com – Tagar #apologizetoLisa dan #apologizetoJisoo trending di Twitter, setelah fans BLACKPINK mendesak Rolling Stone Korea meminta maaf ke idola mereka.

Ini bermula saat majalah Rolling Stone Korea, menayangkan artikel baru-baru ini yang membuat penggemar kesal. Padahal, sejatinya mereka sempat bangga ketika kabar BLACKPINK masuk media ternama itu.

Namun, isi artikel tentang dua member BLACKPINK, Lisa dan Jisoo dianggap tidak sopan dan meremehkan keduanya.

Artikel tersebut sebenarnya berusaha memuji perkembangan Jisoo sebagai vokalis BLACKPINK. Namun, fans menilai isinya malah meremehkan bakat Jisoo sebagai idola K-Pop dan vokalis utama.

“Meskipun dia (Jisoo) tidak memiliki bakat yang paling menonjol dalam grup sebagai vokalis atau penari, pertumbuhannya jauh lebih jelas,” demikian kalimat Rolling Stone yang dikritik Blink-fans BLACKPINK, dilansir dari Koreaboo, Selasa (12/7).

Sayangnya, bukan hanya itu saja yang membuat Blink kesal. Ini terkait cara mereka merujuk pada penampilan Lisa dengan menyinggung isu sensitif, terutama karena Lisa telah menjadi sasaran serangan rasis di masa lalu karena etnis Thailand-nya.

“Kehadiran Lisa yang unik, yang diciptakan oleh pesona fisiknya yang luar biasa dan penampilannya yang eksotis…menonjolkan identitasnya sebagai artis solo,” demikian tulis Rolling Stones soal Lisa.

“…pelafalannya dalam lagu-lagu itu cukup alami untuk mencegah pendengar merasakan kejanggalan dari anggota asing dari grup tersebut,” lanjut Rolling Stone.

Karena ini, Blink meminta Rolling Stone Korea memperbarui artikel member BLACKPINK dengan menghapus kalimat yang membuat penggemar kesal.

Setelah menuai banyak tuntutan dari penggemar, Rolling Stones Korea pun angkat bicara dan menerbitkan permintaan maaf resmi melalui story Instagram mereka dengan mengatakan:

“Halo, ini Rolling Stone Korea,

Kami telah mendengarkan, membaca, dan mempertimbangkan semua komentar mengenai kolom BLACKPINK baru-baru ini. Kami mengakui bahwa kami menggunakan pilihan kata dan konteks yang tidak pantas yang menyebabkan kesalahpahaman ini.

Kolom yang direvisi dan dimodifikasi akan diterbitkan dalam edisi kedua cetakan minggu depan. Kolom yang direvisi akan ada di situs web resmi kami. Kami meminta maaf kepada para artis karena telah menimbulkan kekhawatiran. Kami meminta kesabaran dengan kami. Terima kasih.”

Tinggalkan Balasan