BANDUNG – Kemajuan Indonesia ada di tangan pemuda saat ini. Maka itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melalui Taruna Merah Putih (TMP) merangkul generasi muda yang dikenal kreatif dan penuh inovasi.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto mengaku, pemuda dan pemudi Tanah Air saat ini memiliki pemikiran yang kreatif dan juga inovatif.
“Taruna Merah Putih akan langsung bergerak sesuai instruksi Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menggalang anak muda. Karena anak muda yang dikenal kreatif, inovatif, menguasai iptek, akan menjadi jalan bagi kemajuan Indonesia,” ujar Hasto, usai pelantikan pengurus DPD TMP Jawa Barat, di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Senin (11/7).
Hasto mengemukakan, di Jawa Barat, Bung Karno menorehkan sejarah yang luar biasa dan diingat hingga kini. Torehan sejarah itu diharapkan bisa menginspirasi anak muda yang tergabung dalam Taruna Merah Putih untuk memenangkan PDI Perjuangan pada pemilihan umum mendatang.
“PDI Perjuangan memang memersiapkan anak-anak muda untuk menjadi calon pemimpin di masa mendatang. Kita juga berikan perhatian dengan menanamkan semangat cinta Tanah Air, semangat nasionalisme, juga semangat untuk memberikan kemajuan bagi bangsa dan negara,” tegas Hasto.
Hasto menekankan, lembaga pendidikan tinggi menjadi salah satu kunci utama menghasilkan generasi muda yang cakap dan berkualitas. Terlebih, kualitas perguruan tinggi Indonesia dianggap masih berada dibawah negara yang ada di kawasan Asean, seperti Malaysia maupun Singapura.
“Kualitas perguruan tinggi kita harus terus dipicu, karena ini merupakan salah satu infrastruktur guna mewujudkan kemajuan Indonesia di masa yang akan datang,” ucap Hasto.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait mengungkap, pihaknya saat ini banyak merekrut anak muda yang berlatar belakang aktivis. Mereka diharapkan bisa mengejawantahkan gagasan, ide yang dikeluarkan saat ini untuk kemajuan bangsa dan negara di masa mendatang.
“Penting sekali anak-anak muda aktivis ini, karena pada waktunya mereka akan memperjuangkan gagasan, idealisme di institusi atau lembaga politik,” kata Maruarar. (bbs)
