Sebagian Besar Orang di Dunia Menghirup Udara yang Tidak Sehat Akibat Polusi Udara, Angka Harapan Hidup Menurun Lebih dari 2 Tahun

Kita ingat, WHO telah merevisi pedoman terkait paparan PM, yakni menjadi 5 g/m³. Itu hampir mendekati PM 2.5. Ia merupakan paparan polusi yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Pasalnya, ia merupakan partikel yang sangat halus dan sangat sangat kecil sehingga ia bisa masuk ke dalam paru-paru, bahkan ke dalam pembuluh darah manusia.

Kegiatan industri, sumber perumahan seperti lalu lintas jalan, pembakaran limbah, dan penggunaan bahan-bahan seperti arang dan kayu bakar adalah penyebab dari penurunan kualitas udara, menurut para peneliti.

“Pembakaran biomassa untuk pembukaan lahan dan pembuangan limbah pertanian di masa lalu sangat mendominasi polusi udara di daerah-daerah tropis,” kata Dr Karn Vohra, dikutip dari laman University College London, Jumat (8/4/2022).

Para peneliti mengingatkan bahwa efek buruk dari polusi udara yang merupakan ancaman bagi kesehatan kemungkinan akan berlangsung hingga beberapa dekade mendatang.***

 

Sumber: Energy Policy Institute of Chicago (EPIC) 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan