KIB Berhasil Ungguli Poros Lain dari Survei LSI

JAKARTAKoalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Golkar, PAN dan PPP menempati posisi teratas Ketika dilakukan survei melalui komunitas digital.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ade Mulyana mengatakan, dibandingkan poros koalisi lainnya, KIB memiliki hasil sangat baik.

Dia menilai, pada Pilpres nanti diprediksi ada tiga kantong pemilih yang diperebutkan suaranya olej koalisi partai politik.

‘’Kantong suara itu adalah Komunitas Digital, PEmilih wong cilik, dan pemilih berbasis islam,’’ kata Ade dalam keterangannya, Kamis, (7/7).

Adanya kantong suara komunitas digital merupakan kelompok yang patut diperhitungkan. Sebab  pemilik akun Facebook dan WhatsApp tercatat lebih dari 50 persen.

‘’Saat ini pengguna Facebook sekitar 51,8 persen dan pengguna WhatsApp sebesar 60,9 persen,’’sebut Ade.

LSI kemudian menganalisa tiga poros yang kemungkinan ada pada Pilpres nanti. Di antaranya Poros KIB, Poros PDIP, dan Poros Gerindra.

Pada simulasi yang dilakukan LSI terhadap tiga poros tersebut, KIB unggul dengan perolehan 23,2 persen dari kantong pemilik akun Facebook.

‘’Untuk pemilik akun WhatsApps group 0diperoleh 20,7 persen,’’ kata Ade.

Untuk Poros PDIP memperoleh hasil di bawah KIB yaitu 12,6 persen dari pemilik akun Facebook. Sedangkan dari pemilih WhatsApps Grup sebesar 13,8 persen.

Sementara, poros Gerindra-PKB hanya mencatatkan 17,6 persen pemilik akun Facebook dan 19,9 persen pemilik akun WAG.

Ade menilai unggulnya KIB di kantong pemilih komunitas digital karena melihat karakteristik pemilihnya yang lebih banyak tinggal di kota.

“Selain itu, pemilih KIB berasal dari golongan menengah atas dan berpendidikan tinggi yang memang lebih banyak aktif di dunia digital,” ujar Ade.

Berdasarkan riset LSI Denny JA, jumlah pengguna komunitas digital meningkat sangat pesat dibandingkan beberapa tahun lalu.

Pada 2017, jumlah pengguna Facebook masih di angka 29,1 persen menjadi 51,8 persen populasi pemilih pada 2022. Jumlah pengguna WhatsApp pada 2017 skitar 47,0 persen meningkat menjadi 60,0 persen dari populasi pemilih pada 2022.

“Hal baru dalam Pilpres 2024 nanti, pemilik akun Facebook dan WAG (WhatsApp Gorup) sudah di atas 50 persen dan menentukan terpilihnya seorang presiden,” tegas Ade Mulyana.

Survei nasional LSI Denny JA dilengkapi dengan riset kualitatif pada 24 Mei hingga 7 Juni 2022. Survei ini melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan