Jabarekspres.com — Liga 1 2022/2023 tentu akan menjadi persaingan ketat bagi Persib dengan tim lain dalam perebutan gelar juara kompetisi tertinggi sepak bola di Indonesia.
Terlepas dari itu, Persib juga mempunyai persaingan ketat lain. Apa itu itu?
Jawabannya adalah persaingan internal. Dengan kata lain, persaingan internal adalah persaingan di antara para pemain Persib sendiri terkait pemberian kontribusi terbaik bagi tim.
Persib adalah tim yang dihuni pemain-pemain berkualitas. Lapisan pemain pertama dan lapisan kedua tim sama-sama merupakan pemain bagus.
Persaingan internal itu ada di setiap barisan Pangeran Biru.
Akan tetapi, persaingan internal ini sebenarnya adalah hal yang biasa dalam tim. Bahkan, hal seperti ini merupakan hal yang positif. Hal tersebut disampaikan oleh Abdul Aziz.
“Sisi positifnya lebih ke arah kedalaman skuad, persaingan sehat demi tim lebih bagus dan kompak. Semoga semuanya bisa menyatu untuk membawa Persib juara,” kata pemain bernomor punggung 8 itu, seperti dikutip laman resmi Persib, Rabu (5/6/2022).
Bagaimanapun, kesiapan tim dalam menyambut Liga 1 2022/2023 adalah fokus utama tim untuk sekarang. Ia mengatakan bahwa kesiapan Maung Bandung sudah cukup lumayan, kendati masih perlu ditingkatkan.
“Kesiapan ke liga sekarang 70 persen. Ada tiga puluh persen lagi untuk terus dimatangkan. Semoga persiapan ini berjalan baik,” kata Aziz menuturkan.
Maung Bandung tentu tidak hanya dihuni oleh pemain-pemain rekrutan dari luar. Pun tim memberikan kepercayaan pada para pemain binaan tahun kemarin.
Dalam hal ini, Ridwan Ansori merupakan pemain pilihan dari diklat tim. Pemain muda yang diturunkan kala melawan Bhayangkara FC dan PSS Sleman dalam Piala Presiden 2022 itu juga turut memberikan komentar terkait persaingan internal ini.
Ia mengatakan bahwa dirinya akan terus memperbaiki performa sehingga ia bisa memberikan kontribusi positif ketika tim nanti mengarungi Liga 1 2022/2023.
“Optimistis bisa bersaing. Tapi saya harus lebih serius dulu di sesi latihan maupun di luar latihan. Saya juga harus pandai menjaga attitude dan lebih banyak belajar lagi, terutama dari pengalaman pemain-pemain senior dan bagaimana cara bermainnya,” kata Ridwan Ansori.