Arief Gunawan
Saya membaca Disway tidak terganggu banyaknya iklan, karena saya “fokus” tulisan Abah saja, sama sekali nggak nggagas iklan, mungkin yang pasang iklan jadi kuciwa
Sutikno tata
Nomor HP Anna sudah diberi nama “Budi Bakol Pedal” tapi kalau anak surabaya itu ntah dikasih nama “bakol pedal atau bakul sedel” hehehe. Bahaya LGBT ya begini.. sudah berapa banyak pasangan yang Allah jadikan contoh untuk diambil hikmahnya, tidak hanya diluar negeri didalam negeri juga.
Muin TV
Kaitlin ini menjalani hidup terlalu serius. Padahal dunia ini hanyalah senda gurau belaka. Ngapain dibuat serius. Santai aja ….
Atra kosmetik
Ketika bahas org US mungkin Faedahnya kita ndak nyampek. Tapi kalau bahas cold case kasus yg ada di Indonesia akan menarik walau korban org biasa saja. Contoh kasus yg Subang 1 Tahunan kemarin, atensi nasional udah gede, tapi karena korbannya org biasa, jadi cold case. Beda kalau yg jadi korban anak pejabat atau yg pernah jadi org/ artis. Kasus ini masih hangat dan melahirkan teori konspirasi dibunuh oleh org intelejen/org yg punya ilmu setara intelejen karena pelaku bisa menghilangkan jejak DNA pelaku. Jadi inget kasus Mbak Mirna juga, bukti waktu itu lemah dan polisi kesulitan mencari bukti yg nyata selain motif, dan agak dipaksakan menghukum terdakwa yg masih 90% bersalah. Paling tidak, tulisan disway hari ini bisa membuat kita plesbek ke kasus2 di negara +62. Maju Polri. Met hari Bhayangkara kemarin yaa.. Maaf lupa ngucapin di Disway
Jarod Dwi Harto
Saya komentator baru..tapi penikmat disway sejak duluu kala sejak ganti hati.. Tergelitik ikut komen gara gara ada yang komen soal iklan yang muncul, tapi ditempat saya kok ngga ada iklan ? Jebule karena saya pake browserr brave…yang anti iklan..
Jimmy Marta
Abah boleh nulis cerita romansa nya pebalap. Cinta segitiganya. Bagaimana pistolnya. Atau siapa nama samaran si wil di hp. Itu “batas” wilayah abah. Kalau tentang ajang balap nya, itu teritorial nya anak surabaya itu…. Hehehe…..