Hubungan 2 Desa Renggang Akibat Unggahan Status Media Sosial, Persoalan Diselesaikan dengan Mediasi

Dari pantauan Jabar Ekspres lagi, selama mediasi terkait kerenggangan 2 desa itu, terlihat pihak Desa Cimanggung dan Desa Pasirnanjung saling memberikan argumen.

Beruntung, persoalan tersebut berhasil membuahkan penyelesaian. Yayat secara pribadi meminta maaf dan Susi menyambut baik dengan berjabat tangan.

“Terlepas tadi siapa salah siapa benar itu tidak ada. Semua tadi terkait pengelolaan hutan, kita berbasis rakyat untuk kebaikan rakyat, tidak ada muatan politik,” imbuh Yayat.

“Mudah-mudahan gunung sama-sama dijaga seperti kita menjaga badan sendiri. Saya sebagai pecinta Gunung Kareumbi ingin lestari sebagai pusat kehidupan Jawa dan Bali,” tambahnya.

Sementara itu, Susi berharap dengan selesainya persoalan yang melibatkan Kades Cimanggung dan Desa Pasirnanjung bisa membuat hubungan semakin terjalin erat.

“Saya berharap antar desa, BPK kemudian terutama Kades se Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang bisa (semakin) kompak dan rukun,” pungkasnya.

“Apapun permasalahannya itu, masih bisa dirapatkan atau bisa dikomunikasikan. Cimanggung melesat seperti Sumedang. (Permasalahan) sudah selesai, Kades Cimanggung sudah meminta maaf kepada saya, perangkat, RT/RW dan masyarakat (Desa Cimanggung),” tutup Susi. (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan