JABAREKSPRES.COM – Dunia Game sedang berduka, tokoh youtuber yang sering membagikan tips dan trik bermain game Minecraft, Tehnoblade, dikabarkan meninggal dunia diusianya yang masih muda yakni 23 tahun.
Technoblade yang ternyata bernama asli Alex itu, disebutkan meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir.
Kabar duka tersebut dibagikan langsung oleh sang ayah YouTuber tersebut, dalam sebuah video perpisahan, dengan judul “so long nerds” di kanal YouTube Technoblade, belum lama ini.
Selama ini, Alex tidak pernah mempublikasikan identitas aslinya. Karena disetiap videonya hanya suaranya yang muncul dan ilustrasi game yang dimainkannya saja, juga lelucon, gameplay, serta informasi terbaru terkait game minecraft bikinan Mojang tersebut.
Dalam video perpisahan yang berdurasi sekitar enam menit itu, Technoblade, menulis sebuah pesan terakhir kepada para penggemarnya (subscriber) di YouTube yang berjumlah lebih dari 10 juta orang.
Ayah Technoblade tampak sangat bersedih akan kehilangan putranya tersebut, dia bahkan membacakan pesan sang anak sambil memangku seekor anjing. Anjing ini diduga merupakan peliharaan Alex.
Di dalam surat ini, Alex menceritakan salah satu momen seru ketika menjadi seorang YouTuber, sekaligus berterima kasih kepada para penggemarnya yang sudah mengikuti Technoblade sejak pertama kali muncul pada 2013 lalu.
Mengobati penasaran penggemarnya, ayah Alex juga sempat menampilkan sejumlah foto Alex untuk pertama kalinya kepada para penggemarnya. Foto-foto tersebut diambil dari berbagai momen, terutama ketika Alex bertarung dengan penyakit kanker stadium empat yang diidapnya.
“Jika kalian mendengar pesan ini, saya mungkin sudah meninggal. Dan jika saya hidup kembali sebanyak 100 kali, saya pikir saya akan kembali menjadi Technoblade setiap kali saya dihidupkan. Sebab, itu adalah momen terbaik dalam hidup saya,” ungkap Alex.
Ayah alex sempat terhenti membacakan pesan tersebut, karena tak kuasa menahan kesedihannya. Dia juga cerita, sebelum Alex meninggal sempat ditawarinya membuat video perpisahan, namun sang anak tak sanggup dan hanya menulis pesan tersebut.
“Dia akhirnya selesai menulis surat tersebut setelah mengalami beberapa kesulitan. Setelah delapan jam, dia wafat dan kami terpaksa harus mengucapkan selamat tinggal untuk selamanya kepada Alex,” ungkap ayah Alex.
