Literasi Warga Masih Terbatas, Desa Tenjolaya Bandung Belum Miliki Ruang Perpustakaan

Menurut Eman, di era digitalisasi saat ini, sangat dibutuhkan akses internet guna mendukung pertukaran informasi serta memperkaya wawasan dan keilmuan.

“Bisa baca lewat e-book, sekarang banyak seperti itu, jadi enggak baca di buku fisik tapi lewat internet pakai hp (gawai). Masih diupayakan (pengadaan perpustakaan desa), semoga lahan atau ada ruang yang pas,” katanya.

Dalam pemaparannya, Eman berharap, warga Desa Tenjolaya dapat memperkaya wawasan dan keilmuan melalui buku bacaan yang sudah disediakan.

“Pengamatan saya minat baca masyarakat bisa dibilang menengah, belum tinggi. Karena jarang yang sengaja datang ke sini untuk baca buku, tapi kalau lagi nunggu pelayanan mereka baca-baca,” pungkasnya.

“Mungkin secara umum di luar (pengamatan Eman) cukup banyak yang menggali informasi dan wawasan dengan membaca melalui hp,” tutup Eman.*** (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan