Wali Kota Pastikan Holywings di Kota Bandung Akan Ditutup Permanen

BANDUNG – Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan Holywings ditutup permanen. Ia menilai begitu karena plang Holywings telah dicabut di kedua gerai di Kota Bandung. Meski begitu, Yana mengatakan tidak dapat memastikan apakah Holywings akan kembali muncul dengan nama baru atau tidak.

“Holywings keliatannya akan tutup permanen, karena dia sudah turunkan plangnya. Kalau nanti dia mau buka lagi, kita tidak tau ya,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (29/6).

Yana menambahkan, Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi keputusan dan inisiatif Holywings untuk menutup diri secara suka rela. Dia juga mengatakan bahwa Holywings Kota Bandung sejatinya tidak terlibat dalam konten berbau SARA yang sempat viral di sosial media.

“Prinsipnya kami (Pemkot Bandung) mengapresiasi bahwa karena mereka juga warga bandung, dan mereka juga sebetulnya tidak ikut promo SARA, tapi karena di bawah manajemen yang sama, jadi demi menjaga kondusivitas, mereka memutuskan tutup sendiri,” tuturnya.

Sebelumnya, klub malam ini telah ditutup oleh pemerintah kota Bandung pada Selasa (28/6) malam. Perwakilan manajemen Holywings, Erik mengaku bahwa penutupan ini merupakan langkah inisiatif dari pihaknya.

“Kita menajemen Holywings menutup ini tanpa ada paksaan dengan suka rela, merujuk pada kondisi Kota Bandung agar lebih kondusif,” katanya di Holywings Paskal Selasa (28/6) malam.

Tak hanya itu, Erik juga mengaku bahwa ini juga tidak ada kaitannya dengan unsur sara di DKI Jakarta. “Tidak ada, dan penutupan ini juga sampai waktu yang belum ditentukan,” ujarnya

Sementara untuk nasib karyawan sendiri, Erik mengatakan bahwa pihaknya masih belum menentukan apakah dirumahkan atau tidak. ” total karyawan kita di dua tempat sekitar 100 orang, dan ini terjadi lumayan cepat ya, jadi kita belum berfikir sampai kesana,” imbuhnya

Untuk diketahui, Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada beberapa kepala daerah yang diwilayahnya terdapat Holywings untuk menindak secara tegas.

Hal tersebut dikarenakan, buntu dari promo yang dikeluarkan oleh pihak Holywings yang mengandung unsur SARA yakni memberikan promo minuman beralkohol kepada pengunjung yang bernama “Muhammad dan Maria”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan