Peringati Hari Keluarga 2022, Wawalkot Bogor Nobar Film Keluarga Cemara Bareng Siswa

Jabarekspres.com, Bogor Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, nonton bareng (nobar) bersama masyarakat dari elemen siswa dan keluarga film Keluarga Cemara 2 di Lippo Keboen Raya, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (29/6).

“Dalam memperingati Hari Keluarga Nasional Tahun 2022, tentu harus kita sosialisasikan kembali. Karena tidak banyak orang Indonesia yang paham tentang hari keluarga. Dan tentu di Hari Keluarga ini ada nilai-nilai yang mesti disebarluaskan kepada seluruh masyarakat,” kata Dedie usai nobar.

Menurutnya, keluarga merupakan tempat pelabuhan terakhir bagi siapa pun. Apa pun situasinya, keluarga merupakan tempat berkeluh kesah dan menjadi penopang diri setiap manusia.

“Oleh karena itu saya berharap tentu ketahanan keluarga, kemudian juga kekompakan, serta terus mempererat tali kekeluargaan keluarga merupakan kunci bagi kita semua untuk bisa menghadapi semua tantangan,” ungkapnya.

Segala tantangan yang dihadapi di mana pun, akan kembali bertanya kepada keluarga. Dengan hari keluarga yang diperingati, diharapkan mampu mempererat ketahanan keluarga.

“Ini adalah hal yang perlu kita perjuangkan dan kita pertahankan, maka Indonesia akan semakin kuat karena dasar keluarganya kita pertahankan dan kuat,” katanya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Iceu Pujiati menambahkan, nonton bareng dalam memperingati Hari Keluarga Nasional ini juga bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor.

“Banyak inspirasi yang kita bisa ambil. Sebagai keluarga betul-betul ketahanan keluarga sangat diperlukan. Pertama, tadi disampaikan bahwa kemanapun kita pergi tetap keluarga menjadi pelarian, jadi keluarga itu nomor satu.  Keluarga bagaikan ranting-ranting,” jelas Iceu.

Yang kedua, sambung Iceu, bahwa anak – anak saat ini perlu terus mendapatkan bimbingan orang-orang dewasa. Dalam usia anak dari mulai balita, anak remaja, bahkan hingga usia dewasa. Terutama, anak – anak yang besar di zaman seperti sekarang ini.

“Semua masih perlu adanya bimbingan dari orang dewasa terutama dari orang tua mereka. Jadi makanya tahun 2045 Indonesia sudah generasi emas dan bonus demografi yang paling banyak Indonesia. Artinya jagalah anak-anak kita untuk mencapai generasi emas tersebut,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan