JABAREKSPRES.COM – Video Kecelakaan beruntun di ruas tol Cipularang KM 92000 arah Jakarta, viral di media sosial. Insiden yang melibatkan 17 kendaraan tersebut menyisakan banyak cerita bagi yang mengalami maupun bagi korbannya.
Salah satu korban kecelakaan yang berhasil selamat bernama Bayu, dia menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan beruntun pada Minggu 26 Juni 2022 malam tersbeut.
Dalam kecelakaan tersebut diketahui ada 3 orang mengalami luka berat dan 16 lainnya luka ringan. Bayu beruntung karena tidak mengalami luka, padahal mobilnya terseret kendaraan lain hingga membentur tembok.
Bayu mengatakan, sesaat sebelum kejadian, kondisi lalu lintas agak tersendat. Semua mobil berjalan cukup pelan. Tiba-tiba, dari arah belakang terdengar suara benturan kencang, yang di yakininya sebgaai tabrakan.
“Kondisi laju jalan itu lagi agak tersendat. Tiba-tiba dari belakang ada suara duar. Kemudian nabrak bus. Paling depan ringsek,” katanya di lokasi kejadian, Senin 27 Juni 2022 dini.
Ia menjelaskan, mobil yang dikendarainya juga terimbas kecelakaan beruntun tersebut. Kendaraannya terhenti setelah menabrak tembok. “Saya terhenti karena menabrak tembok sebelah kanan. Jadi dempet sama bis,” katanya, mengutip Korlantas Polri Senin 27 Juni 2022.
Bayu mengaku, dirinya dan penumpang mobil lainnya seluruhnya selamat. “Alhamdulillah selamat,” ungkapnya. Saat ini korban kecelakaan dirawat di RS Abdul Radjak Purwakarta. Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur mengungkap kronologi tersebut. Menurut Danny, kejadian bermula ketika bus berpelat B 7602 XA melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Bus PO Laju Prima tersebut tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya. “Bus Laju Prima itu diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya,” ujar Danny dalam keterangannya pada Senin 27 Juni 2022.
Kecelakaan terjadi di saat situasi lalu lintas di Tol Cipularang sedang padat. Akibatnya, insiden itu melibatkan beberapa kendaraan sekaligus.
“Saat kejadian situasi lalu lintas sedang padat, mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalu lintas masyarakat yang dari Bandung menuju ke Jakarta,” ujar Denny. (jpnn/dis/rit)
