Apakah Seseorang Bisa Terkena 2 Varian Omicron Sekaligus? Ini Kata Ahli

Jabarekspres.com – Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 kini telah menyebar di seluruh dunia. Bahkan, di Indonesia sendiri sudah ada sejumlah kasus dari varian ini.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kedua varian ini dilabeli sebagai Variant Of Concern atau menjadi perhatian. Sehingga, ini menjadi sinyal kewaspadaaan bagi seluruh masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum selesai

Lantas timbul pertanyaan, apakah seseorang bisa terkena 2 varian omicron sekaligus? Sebagaimana dilansir dari JawaPos pada Rabu 22 Juni 2022, berikut ini penjelasan dari Ahli.

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 lebih menular. Bahkan, Seseorang bisa saja terinfeksi kedua subvarian itu sekaligus.

Sebuah laporan dari pusat pengujian Covid-19 di Kolkata, India, mengungkapkan bahwa seorang pria yang dites positif Covid-19 tertular 2 virus sub-varian sekaligus. Keduanya adalah subvarian BA.4 dan BA.5.

Menurut laporan tersebut, sampel pasien positif virus Korona ditemukan membawa spesies campuran Omicron BA.4 dan BA.5. Spesies campuran telah ditangkap dalam sekuensing genom.

“Pemeriksaan dilakukan di NIMMG di Kalyani,” kata dokter yang memeriksa pria itu kepada Zee News.

Kasus Covid-19 di Benggala Barat terus meningkat selama beberapa minggu diakibatkan kedua subvarian tersebut. Selain itu, para ahli menyebut lonjakan secara tiba-tiba dalam kasus sehari-hari ini bisa menyebabkan situasi yang mengkhawatirkan.

Sementara itu, Dilansir dari The Healthsite, Rabu (22/6), seseorang dapat tertular lebih dari satu varian virus Covid-19 secara bersamaan. Benggala Barat bukanlah negara bagian pertama yang melaporkan kasus serupa di mana seseorang ditemukan terinfeksi dua varian.

Sebelumnya, banyak ditemukan kasus varian Deltacron, Delmicron (Delta + Omicron) di beberapa kasus. Hal ini terjadi karena fakta bahwa perlindungan vaksin terhadap virus berkurang seiring waktu, dan orang tersebut menjadi lebih rentan untuk tertular virus.

Oleh Karena itu, seseorang sebaiknya segera melakukan vaksin booster, dan jangan lupa untuk mentaati protokol kesehatan seperti memakai masker serta mencuci tangan.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan