“Tentu begini. Ada yang sudah diizinkan berapa persen kapasitas yang bisa digunakan. 75% misalnya. Itu diikuti. Bagian daripada yang harus diikuti. Itukan melalui tiket misalnya, katakanlah tiket sudah soldout sesuai kapasitas. Ya kalau tidak punya tiket ya tidak perlu datang, kira-kira untuk penonton seperti itu,” bebernya.
“Nah kemarin kejadiannya keliatannya banyak yang tanpa tiket semisalnya seperti itu, namun tetap datang. Nah kemudian itu yang menyebabkan ada terjadi kerumunan itu,” tambahnya yang juga Deputy Chairman OC Piala Presiden.
Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe mengaku, ke depan PT LIB akan berkoordinasi dengan suporter klub sepak bola di Indonesia agar kejadian tersebut tidak akan terulang.
“Kami akan koordinasi dengan teman-teman suporter dan klub agar suporter bersama klub bisa lebih intens (berkomunikasi). Karena yang sebenarnya lebih tahu berapa yang datang ya teman-teman suporter. Mudah-mudahan pihak club nanti lebih intens berkomunikasi,” singkatnya. (YP)
