BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) mengamankan fisik tanah yang terletak di Jalan Bengawan, Kecamatan Bandung Wetan Jawa Barat.
Bangunan itu diamankan karena penyewa menunggak uang sewa selama 18 tahun. Kebijakan yang diambil yakni pengosongan lahan. Lokasi bangunan seluas 645 meter persegi itu tercatat sebagai aset Pemerintah Kota Bandung.
Penertiban tersebut melibatkan BKAD Kota Bandung dan jajaran bagian hukum, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), unsur kewilayahan, hingga kepolisian.
Kepala Sub Bidang Pengamanan Barang Milik Daerah dan Pencatatan Barang Persediaan BKAD Kota Bandung, Herman Hari Rustaman, mengonfirmasi tunggakan tersebut.
“Pengamanan fisik ini meliputi sesuai peraturan, yaitu pemasangan pagar. Nanti ada spanduk termasuk pengambil alihan dari pihak lain,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di lokasi penyegelan, Jalan Bengawan, Kecamatan Bandung Wetan Jawa Barat, Kamis (9/6).
Pihaknya menegaskan, bahwa pemerintah kota secara terbuka untuk memanfaatkan aset tanah tersebut, jika pihak lain mengikuti aturan yang sudah ditentukan.
“Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain lebih kooperatif, dimungkinkan untuk sewa. Surat sudah dilayangkan untuk pengosongan. Januari kita peringati, sudah tiga kali teguran dan peringatan,” ujarnya.
Sebelumya, Pemkot Bandung telah menginformasikan kepada penyewa untuk menuntaskan kewajibannya hingga surat peringatan yang telah dilayangkan.
“Kepada penyewa, surat sudah dilayangkan dari DPKP, BKAD, sebagai pemberitahuan untuk mengosongkan. Bulan Januari kita peringati, lanjut sejak Februari sampai sekarang bersama Satpol PP sudah 3 kali teguran hingga 3 kali peringatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Hukum Daerah, Idris Kuswandi menyampaikan, pelaksanaan penegakan aset tanah tersebut berjalan lancar.
“Ini aset Pemkot Bandung yaitu lahan tanah. Jadi sudah proses panjang sampai peringatan terakhir,” ujarnya.
“Ini disewakan, jadi bangunan dan disewakan lagi ke orang lain. Yang sewa sudah kooperatif, mengamankan barang masing-masing. Alhamdulilah aman terkendali, ” tandasnya.