Sering Memberi Nasi kepada Kucing Peliharaanmu? Simak Dampak Buruknya

Jabarekspres.com – Apakah Anda sering memberi nasi kepada kucing? Mulai sekarang segera hindari kebiasaan tersebut, karena ada beberapa dampak buruk yang mengintai.

Nasi adalah karbohidrat utama masyarakat Indonesia, tetapi tidak tepat bila diberikan kepada kucing. Padahal, kucing tidak bisa mencerna karbohidrat menjadi sumber energi utama kucing.

Penting untuk diketahui, energi utama kucing berasal dari protein. Sehingga, apabila protein berkurang maka kucing menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Sebagaimana dilansir dari JPNN pada Selasa 7 Juni 2022, berikut ini 3 dampak buruk memberi nasi kepada kucing.

1. Kucing bisa terkena penyakit diabetes

Ketika Anda berlebihan memberikan nasi bisa mengakibatkan diabetes pada kucing, dan ini sering terjadi pada kucing yang sudah menginjak usia dewasa.

Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat bukan hanya menyebabkan diabetes pada manusia saja, melainkan terjadi juga pada hewan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan nutrisi seimbang pada hewan peliharaan Anda, agar terhindar dari penyakit yang berbahaya.

2. Kucing bisa mengalami gagal ginjal

Hewan peliharaan harus makan dengan porsi yang sesuai, bila berlebihan maka mereka akan mengalami gangguan ginjal, terutama kucing yang berusia di atas tujuh tahun.

Saat ini makanan-makanan hewan peliharaan dari pabrik dipisahkan berdasarkan kategri usia, yakni makanan untuk anak kucing atau anjing, dan hewan yang sudah dewasa.

Akan tetapi, saat usia dua sampai tiga bulan, Anda bisa mulai memberikan makanan dengan tekstur yang lebih padat.

Kadar protein dalam makanan khusus kucing atau anjing dewasa lebih rendah untuk menunjang  fungsi ginjal yang menurun.

3. Kucing bisa mengalami diare

Bukan hanya manusia saja yang membutuhkan asupan serat. Namun, kucing juga memerlukannya karena bisa kurang bisa menimbulkan diare.

Dengan catatan, jangan sampai berlebihan, sebab bisa mengakibatkan sembelit pada kucing.

Selain itu, pemberian lemak secara berlebihan sangat tidak baik, karena memicu gangguan kesehatan.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan