JABAR EKSPRES – Sebuah insiden kontroversial terjadi di Taman Yuanmingyuan, Beijing, China, ketika seorang gadis mengaku berasal dari keluarga kaya secara viral setelah tindakan kontroversialnya terhadap danau Istana Musim Panas Lama. Video kejadian ini menyebar luas di media sosial, menyoroti sikap gadis tersebut yang tampak tidak peduli meskipun sudah diingatkan tentang perilakunya yang tidak pantas.
Taman Yuanmingyuan, yang dikenal sebagai situs bersejarah dengan kompleks taman dan reruntuhan istana, memiliki nilai sejarah yang tak ternilai bagi masyarakat China. Namun, kejadian ini menimbulkan kemarahan di antara pengguna media sosial yang mengecam tindakan gadis tersebut sebagai sikap yang tidak pantas di tempat bersejarah.
Dalam video yang diunggah, terlihat seorang gadis duduk di tepi perahu kayu, meninggalkan sepatu dan kaus kakinya di dekatnya, sementara kakinya mencuat ke dalam danau. Bahkan ketika diingatkan oleh seorang staf tentang bahayanya tindakannya, gadis tersebut justru menjawab dengan sombong.
“Saya masih di bawah umur. Saya baru berusia 16 tahun. Saya generasi kedua yang kaya dan saya suka melakukan ini,” ucap gadis tersebut, menegaskan klaimnya sebagai anggota keluarga kaya.
Kejadian ini semakin memanas ketika seorang pengunjung, yang menyaksikan pertukaran antara gadis tersebut dan staf, melaporkan bahwa gadis tersebut menjadi emosional dan menantang staf serta pengunjung lain untuk melaporkan perilakunya ke polisi. Bahkan, dia mengancam akan melompat ke dalam air jika tidak diizinkan untuk terus menjuntaikan kakinya di danau.
Namun, Staf Istana Musim Panas Lama, yang tidak memiliki wewenang sebagai penegak hukum, hanya bisa menyarankan pengunjung untuk tidak melakukan perilaku mengganggu atau tidak etis. Mereka tidak dapat memberikan hukuman langsung kepada pelaku.
Meskipun demikian, beberapa menit kemudian, gadis tersebut sendiri memutuskan untuk menarik kakinya dari air dan kembali ke tempat duduknya. Kejadian ini tetap menjadi perbincangan hangat di media sosial, menyoroti pentingnya menghormati tempat-tempat bersejarah dan perilaku yang pantas di lingkungan publik.