BANDUNG – Tanggal 1 Juni yang selalu diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, sejauh ini masih disikapi sebagai bentuk acara seremonial belaka.
Pada kenyataannya, banyak dari Sebagian masyarakat. Khususnya generasi muda yang belum paham mengenai nilai-nilai luhur dari Pancasila itu sendiri.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Ahmad Nugraha Ketika dimintai tanggapannya mengenai Peringatan Hari Pancasila. Kamis, (2/6).
Dia menilai, dikalangan generasi muda. Khussnya generasi milenial, nilai-nilai Pancasila banyak yang belum dipahami.
Masih banyaknyanya nilai-nilai Panscasila yang belum paham ini disebabkan dipengeruhi informasi yang datangnya dari luar.
Hal ini akibat dapak dari cepatnya perkembangan teknolog Informasi yang datang dari dunia digital. Seperti media sosial.
‘’Jadi kalua ada peristiwa buruk yang menjadi viral, tanpa dikomandoi kebanyakan nitizen itu berkomentar dengan cacian, dan nyinyiran, ini salah satu yang melunturkan nilai-nilai Pancasila,’’tutur Ahmad Nugraha.
Sebetulnya masyarakat Indonesia tidak gagap teknologi. Yang terpenting adalah bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila itu.
Untuk menggunakan media sosial sebaiknya dilakukan dengan bijak dalam berkomentar. Jika itu dirasakan penting dikomentari, tulislah dengan baik bukan hujatan atau nyinyiran.
Politisi PDIP ini pun mengakui, di tengah masyarakat saat ini muncul sikap induvidualisme atau acuh, apatis dan cuek sama keadaan disekitarnya.
Selain itu, kecenderung menerima budaya luar membuat nilai-nilai Pancasila semakin rontok dan timbul sikap saling menyalahkan dan lebih kepada membentuk kelompok.
.“Tidak juga merasa paling benar, pinter, beranggapan agama dia paling benar, padahal keluar dari nilai Pancasila,’’kata Ahmad Nugraha.
Untuk itu, sudah selayaknya nilai-nilai Pancasila saai ini harus Kembali diimplkementasikan dan diajarkan Kembali. Khususnya kepada generasi muda.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan mengatakan, peringatan hari lahir Pancasila merupakan momentum kembali mengobarkan semangat nilai-nilai Pancasila itu sendiri.
Menurutnya, pemahaman nilai-nilai Pancasila seharusnya dimulai dari dalam keluarga. Dengan begitu pemahaman tentang ancasila bisa mengena.
“Untuk para orang tua dan sesepuh, kami himbau untuk mengaplikasikan kehidupan berpancasila di lingkungan keluarga minimal untuk agar bisa memberikan contoh kepada anak-anaknya,” ujar Tedy.
