Cerita Mantan Anggota Tentang Kisah, Pesan dan Pemaknaan Negara Islam Indonesia

Hal senada diucapkan Iwan, sampai pada 30 Mei 2022 kemarin, mereka bersama 47 orang warga Kabupaten Bandung dari berbagai daerah melakukan deklarasi keluar NII dan kembali memeluk NKRI serta mengakui ideologi Pancasila.

Perkataan Iwan dilanjutkan Dede, keluarnya mereka dengan mengadakan deklarasi secara murni merupakan keinginan pribadi masing-masing tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun.

Bahkan untuk acara deklarasi, ditegaskan Dede, menggunakan dana secara swadaya mandiri alias tidak meminta atau diberi bantuan oleh siapapun.

“Saya bersama puluhan eks anggota NII mendeklarasikan keluar dari NII dan kembali ke NKRI atas kemauan dan kesadaran sendiri. Ternyata yang benar dan sah (adalah) NKRI yang berideologi Pancasila dan UUD 45,” ujar Dede.

Deklarasi keluar NII yang dilakukan Deden dan Iwan bersama 47 orang lainnya itu, juga bertujuan sebagai bentuk memperingati Hari Lahir Pancasila.

Diketahui, tepat hari lahir ke-77  Pancasila dengan merujuk dalam Keppres Nomor 24 Tahun 2016, tertuang inti bahwa tanggal 1 Juni 1945 adalah Hari Lahir Pancasila. Maka dari itu, setiap 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional memperingati lahirnya Pancasila.

Dede menilai, Hari Lahir Pancasila bagi dirinya dan puluhan eks anggota NII merupakan momentum yang harus direnungkan dan dimaknai dengan benar.

“Jujur, Hari Lahir Pancasila momentum tepat untuk ‘ngaji diri’ atau introspeksi diri bagi saya dan puluhan eks anggota NII yang resmi telah mendeklarasikan diri keluar dari NII dan kembali ke NKRI dua hari lalu,” imbuh Dede.

Menurutnya, momentum Hari Lahir Pancasila perlu jadi ajang untuk mengaktualisasikan diri. Karenannya, memperingati Hari Lahir Pancasila yang dilakukan oleh 49 eks NII dengan kembali berpegang teguh pada NKRI menjadi bentuk nyata terhadap pengakuan ideologi Pancasila.

“Untuk anggota NII yang masih aktif dan enggan kembali ke NKRI itu sudah masuk ranah pemerintah. Yang pasti saya dan puluhan eks anggota NII sudah kembali ke jalan yang benar. Jika ada eks anggota NII tak muncul mungkin mereka malu, takut oleh pemerintah dan takut pula oleh teman-temannya yang masih aktif di NII,” papar Dede.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan