Airlangga Hartarto Jelaskan Mengenai Perkembangan Digitalisasi di Kawasan ASEAN

SWISS – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, pentingnya proyeksi dan pembangunan kapasitas digital di kawasan.

Hal ini dilakukan untuk memberikan manfaat konkret bagi semua lapisan masyarakat dan menghidupkan kembali pertumbuhan dan pemulihan ekonomi.

‘’Di tengah tantangan pandemi Covid-19, negara-negara di ASEAN justru mengalami momentum percepatan transformasi digital yang sangat signifikan,’’kata Airlangga Hartarto Ketika menghadiri jamuan makan malam bertema “A Digital ASEAN for All” di Davos Swiss belum lama ini.

Menurut Airlangga Hartarto, meningkatnya pengguna internet lebih dari 10% hanya dalam waktu satu tahun.

Hal ini menjadi kekuatan penting yang menghidupkan kembali pertumbuhan dan pemulihan ekonomi di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Bersama para Menteri dari ASEAN dan mitra strategis lainnya, Airlangga Hartarto membahas tentang pasar internet ASEAN yang potensinya paling cepat berkembang.

Airlangga Hartarto menuturkan, setiap hari di kawasan ini, lebih dari seratus ribu pengguna baru berselancar di internet.

“Diproyeksikan dalam dekade ini, ekonomi berbasis digital atau internet berkontribusi hampir US$1 triliun terhadap PDB ASEAN,” ujar Menko Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan pentingnya peran negara-negara anggota ASEAN untuk mempercepat integrasi digital kawasan.

Dalam hal ini, peran Pemerintah diperlukan untuk mengubah pola pikir dari regulator menjadi fasilitator dan akselerator digitalisasi di Asia Tenggara.

Sebagai negara ASEAN yang terlibat dalam forum G20, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa melalui Presidensi G20.

Indonesia berupaya mendorong gagasan-gagasan perkembangan dan percepatan digitalisasi untuk memajukan perekonomian negara berkembang.

Sebagai informasi, jamuan makan malam ini menjadi wadah bagi para pebisnis dan figur publik dari negara-negara ASEAN untuk mendiskusikan langkah yang harus diprioritaskan ASEAN. Hal ini untuk mengatasi kesenjangan keterampilan dan literasi digital.

Selain itu, dibahas juga upaya nyata membuat transformasi ekonomi digital memberikan manfaat nyata bagi seluruh negara ASEAN. (red).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan