Jabarekspres.com – Satu orang dikabarkan tewas akibat dari kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur meledak, Minggu (15/5).
Total 5 korban luka, 3 karyawan Pertamina dan 2 karyawan kontraktor. Ketiga karyawan Pertamina menderita luka bakar dan dirawat intensif di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).
General Manager Kilang Pertamina Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo menyebut korban meninggal dunia merupakan karyawan kontraktornya.
“Kami memohon maaf kepada keluarga, bahwa upaya perawatan maksimal yang diberikan tidak dapat menyelamatkan korban,” ucapnya.
Sementara itu Ely Chandra Peranginangin selaku Humas mengatakan pukul 11.30 WITA api sudah berhasil dipadamkan.
Saat ini Pertamina tengah melakukan pemulihan operasional Kilang tersebut agar segera kembali maksimal. Pihaknya juga berupaya agar tidak ada gangguan suplai BBM kepada masyarakat.
Peristiwa kebakaran bermula Ketika asap mengepu dari Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex. Plat Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex merupakan lokas penyimpanan bahan baku untuk produk gasoline (pertalite dan pertamax).
Tidak berselang lama terdengar suara ledakan yang terdengar hingga radius 2 km terjadi sekitar pukul 10.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Setelah itu terlihat asap hitam membumbung dari area Kilang Pertamina di selatan kota.
Sebelumnya, pada 4 Maret 2022, kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur juga pernah dilaporkan terbakar.
Saat itu, kebakaran tersebut langsung ditangani menggunakan sistem penyiraman dengan pemadam statis dan dibantu dengan 4 unit truk pemadam. Saat ini tim terus melakukan pendinginan dengan menggunakan air dan foam. (disway)
