Pesepatu Roda di Jalan Raya Dapat Sanksi Represif? Begini Kata Polisi

Jabarekspres.com – Sanksi diberikan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kepada pesepatu roda di Jalan Raya.

Sanksi diberikan kepada para atlet sepatu roda tersebut karena telah mengganggu lalu lintas di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) beberapa waktu lalu.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan akan memberikan sanksi represif non yustisial terhadap para atlet sepatu roda.

Yogo meneruskan, sanksi represif non yustisial merupakan tindakan hukum yang disesuaikan dengan UU tanpa melalui proses praperadilan.

“Kami sudah memberikan sanksi, kenapa? Karena sebelumnya mereka sudah diberikan tempat juga oleh pemerintah untuk melaksanakan kegiatan sepatu roda,” Pol Yogo sebagaimana dikutip FIN dari dari PMJ pada Rabu, 11 Mei 2022.

Sambodo menyebut, bentuk sanksi ini yaitu dengan pemberian edukasi saat proses pemanggilan dan diberikan surat pernyataan agar para atlet tidak mengulangi perbuatannya.

Sanksi ini diberikan ke seluruh atlet yang melakukan aksi tersebut dengan diwakili oleh Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Poserosi) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Sal.

“Karena ini baru yang pertama kali, maka kami sifatnya memberikan peringatan, edukasi, dan pendidikan serta penjelasan kepada masyarakat bahwa yang dilakukan teman-teman pemain sepatu roda itu melanggar aturan,” jelasnya.

Sebelumnya, aksi rombongan pesepatu roda yang melintas di Jalan Gatot Subroto ini viral usai diunggah oleh salah satu akun Twitter @pativ7. Mereka terdiri dari orang dewasa hingga anak kecil.

Berdasarkan video yang beredar, para pemain sepatu roda itu mengenakan atribut lengkap mulai dari helm sampai pelindung lutut. Mereka sesekali terlihat menyalip kendaraan roda dua yang melintas di jalan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sal meminta maaf setelah insiden latihan sepatu roda di jalan raya itu.

“Apapun yang telah terjadi, saya mohon maaf kepada semua yang memakai jalan raya terutama Wagub dan Gubernur DKI Jakarta yang sangat merespon kepada sepatu roda ini,” kata Muhammad Sal di Jakarta, Selasa (10/5). (fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan