BANDUNG – Sebanyak 352.951 kendaraan tercatat melintasi kawasan nagreg, Kabupaten Bandung sejak Rabu (4/5) atau H+2 hingga Sabtu atau H+5 pada momen arus balik Lebaran 2022.
Data tersebut merupakan angka kendaraan yang melintas dari arah timur ke barat atau dari arah Jawa Tengah ke arah Bandung hingga Jakarta.
“Pada H+5 ini hingga pukul 11.00 WIB tercatat ada 43.000 kendaraan melintas ke arah barat,” kata Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Erick Alam di Pos Induk Nagreg, Sabtu (7/5).
Erick menyebut, ratusan ribu kendaraan itu terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat dan angkutan umum.
Adapun kondisi arus lalu lintas di Nagreg dari arah timur ke barat sejak Kamis (5/5) atau H+3 hingga Jumat (H+4) beberapa kali mengalami kepadatan, khususnya di Jalan Raya Nagreg mulai dari titik keluar Lingkar Nagreg.
Namun, lanjut Erick, kepadatan kendaraan yang terjadi sepanjang satu hingga dua kilometer itu berlangsung sesaat karena polisi menerapkan rekayasa lawan arus atau contraflow di Jalan Raya Nagreg guna memperlebar jalur menuju Bandung.
Erick memprediksi, kendaraan yang melintas di jalur selatan via Nagreg, Kabupaten Bandung akan meningkat di malam ini.
“Prediksinya hari ini hingga malam akan lebih banyak dari kemarin,” imbuhnya.
Sebelumnya, Jalan Lingkar Barat Nagreg mengalami peningkatan volumekendaraan pada arus balik pada Lebaran 2022, Jumat (6/5).
Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi baik roda 2 maupun roda 4 bernomor polisi dari Bandung dan Jakarta.
Meski terjadi peningkatan volume kendaraan, arus lalu lintas di Jalan Lingkar Barat Nagreg terpantau ramai lancar.
(JPNN-red)
