Euforia Lebaran, Penjual Oleh-oleh di Nagreg Raup Rp3 Juta Rupiah Hanya Semalam

Bandung, Yanuar Baswata, Jabar Ekspres

Euforia Lebaran 2022 disambut meriah oleh masyarakat, tumbuhkan rasa bahagia karena dapat kembali bertemu keluarga di kampung halaman.

Begitu juga bagi pada pedagang oleh-oleh di Jalan Raya Bandung-Garut yang berlokasi di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Setelah 2 tahun perlu bersabar dan bertahan menghadapi pandemi Covid-19 yang menghambat berputarnya roda ekonomi, kini mereka tersenyum sumringah.

Bagaimana tidak, selama 2 tahun tradisi mudik Lebaran di Tanah Air terpaksa harus dilarang untuk meminimalisir penyebara virus Covid-19. Akibatnya, para pedagang oleh-oleh yang banyak berjajar menghiasi perjalanan di Nagreg itu hanya bisa gigit jari.

Seperti yang dialami salah seorang pedang oleh-oleh di Jalan Raya Bandung-Garut, Nung (57), warga Kampung Gunung Leutik, Nagreg, Kabupaten Bandung.

Sempat hampir putus harapan karena 2 tahun tradisi mudik Lebaran terpaksa dilarang, wanita paruh baya itu kini mengaku sangat senang karena pemerintah membolehkan masyarakat berjumpa keluarga di kampung halaman.

“Alhamdulillah boleh lagi mudik, jadinya banyak yang mampir buat beli oleh-oleh,” kata Nung kepada Jabar Ekspres di lokasi.

Melalui pantauan Jabar Ekspres, pemudik yang mengunjungi warung oleh-oleh Nung berdatangan silih berganti baik pengguna motor atau kendaraan roda empat.

Ramainya warung Nung didukung oleh peningkatan volume kendaraan yang melintasi Jalan Raya Bandung-Garut di area Nagreg menuju Garut dan Tasikmalaya.

Pada pukul 17.20 WIB, udara dingin mulai memeluk, pemudik yang tengah melakukan perjalanan pun merapatkan kemdaraan ke warung-warung penjaja oleh-oleh termasuk milik Nung.

“Rata-rata yang dijual sama, semua lengkap buat oleh-oleh. Ada dodol, permen, kerupuk, coklat, peyeum, asinan sama manisan juga ada terus ubi juga kita jual,” ujar Nung sambil melayani pemudik yang membeli oleh-oleh.

Raut wajah Nung tak dapat berbohong, terlihat guratan senyum yang tulus dan bahagia dalam momentum Lebaran 2022.

Nung memposisikan kembali tubunya di atas kursi usai melayani pembeli. Sambil mencatat barang yang terjual, dia berkata jika Lebaran tahun ini terasa seperti anugerah yang diberikan Allah.

“Soalnya sudah boleh mudik lagi, gak ada pembatasan atau penyekatan, sudah bebas gitu. Jadi saya senang, yang mudik banyak, nambah penghasilan karena banyak yang beli oleh-oleh,” ucap Nung dengan suara lantang ditambah raut wajah bahagia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan