Tips Cegah Berat Badan Naik Setelah Lebaran

Jabarekspres.com – Setelah menahan diri menyantap makanan saat berpuasa, jangan sampai lupa diri ketika Lebaran nanti agar bisa cegah berat badan naik usai lebaran.

Jangan sampai setelah Lebaran bobot tubuh malah naik karena menyantap makanan secara berlebih. Hal itu dikatakan Ahli Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam.

“Puasa adalah menahan makan dan minum. Puasa juga membawa makna adanya pengendalian diri. Dampak dari menahan makan dan mengendalikan makan adalah penurunan berat badan. Ingat bagaimana Islam menganjurkan kita untuk tidak berlebihan-lebihan,” ujarnya yang dikutip dari Jawapos.com, Minggu (1/5).

Menurutnya, pada saat puasa, seharusnya kita bisa mengendalikan nafsu makan kita. Sehingga secara mudah kalau kita benar-benar melaksanakan puasa, berat badan menjadi patokan.

“Berat badan semestinya turun. Asupan makan yang kurang selama berpuasa akan menyebabkan asupan kalori berkurang dan hal ini akan berdampak pada penurunan berat badan. Sehingga bagi orang-orang yang berpuasa dan berat badannya tidak turun bahkan berat badannya naik, boleh disebutkan bahwa sebenarnya tidak melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Berikut ini tips untuk cegah berat badan naik setelah lebaran:

1. Puasa Syawal

Dampak kita mengurangi makan, radikal bebas yang bersifat ‘racun’ akan menurun dan sebaliknya anti oksidan (anti racun) dalam tubuh kita akan meningkat.

Masih ada waktu untuk memperbaiki dan menahan diri untuk tidak berlebih-lebihan dalam menkonsumsi makan dan minum.

Untuk menahan godaan cukup besar di hari Lebaran, kita dianjurkan untuk puasa sunah Syawal sebagai upaya agar kita bisa tetap menjaga untuk selalu mengendalikan diri.

2. Cek Berat Badan

Cara untuk mencegah kenaikan berat badan, sederhana saja. Datang ke alat timbang berat badan dan ukur berat badan anda. Jika berat badan turun itu berarti anda telah melakukan puasa sesuai anjuran.

3. Kendalikan Diri Sendiri

Jika berat badan tetap atau bahkan naik berarti kita telah salah memaknai puasa, karena kita tidak melakukan pengendalian diri dalam hal mengonsumsi makan dan minum, padahal kita sudah dikasih kesempatan untuk mengatur makan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan