JAKARTA – Beredar sebuah video yang merekam percakapan diduga antara seorang Ibu-ibu dan pengusaha Jam’an Nurchotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur, viral di media sosial. Rekaman percakapan itu, terdengar Yusuf Mansur sedang ditagih utang oleh seorang Ibu-ibu.
Wanita tersebut mewakili pamannya menagih utang dari Yusuf Mansur. Percakapan itu diunggah oleh seseorang bernama Darso Arief Bakuama pada Ahad 24 April 2022 di chanel YouTube Thayyibah Chanel.
Berikut transkip percakapannya yang dikutip FIN pada Kamis (28/4).
“Jangan begitu,” suara Yusuf Mansur terdengar pertama kali dalam rekaman itu.
“Iya dong. Habis sudah lama. Sudah tua, kasihan paman aku. Aku punya paman itu kasihan,” kata Ibu-ibu.
“Kalau saya bayar, saya rugi,” kata Yusuf Mansur setengah berteriak.
“Rugi gimana, lu yang usaha kok rugi. Ayolah kita ketemu, kalau enggak dibatalin aja jual belinya, masih kurang itu. Pusing juga aku denger-denger berita tentang antum yang jelek-jelek itu,” jawab wanita tersebut.
“Jangan macem-macem, Anda,” kata Yusuf Mansur.
“Ya enggaklah. Ngapain saya macem-macem. Bapak yang macem-macem. Sampai manapun. Udahlah Pak, bayar aja. Uang segitu kan kecil buat Pak Yusuf Mansur. Udahlah bayar, bayar. Pay, pay, oke?” kata si perempuan.
“Saya bayar, saya bayar,” sahut Yusuf Mansur.
“Sudahlah kalau enggak, kita ke Singapur bertengkar aja dah. Oke,” balas si perempuan.
“Terserah, pokoknya saya bayar,” kata Yusuf Mansur.
“Bayar ya bayar ya, satu minggu, one week, one week,” kata si perempuan.
“Kok bisa satu minggu, goblok bener,” teriak Yusuf Mansur.
“One week, one week, jangan janji-janji mulu. Lu ustaz loh, jangan janji-janji mulu,” jawab si perempuan.
“Heh heh justru karena saya ustaz makanya saya belain dia dari tempat itu,” jawab Yusuf Mansur.
“Yang penting dibayar urusan selesai Pak Ustaz, kasihan paman aku,” sahut si perempuan.
“Geblek bener sih lu. Pokoknya saya bayar tapi enggak bisa satu minggu,” balas Yusuf Mansur dengan suara tinggi.
“Ustaz enggak usah marah-marah, yang penting dibayar urusan selesai,” sahut si perempuan. Lalu percakapan pun terputus.