Peduli Generasi Bangsa, Golkar Gagas UU Perlindungan Yatim Piatu

BANDUNG – Sebagai bentuk ikut peduli dan berpihak pada rakyat kecil, khususnya pada anak yatim piatu Partai Golongan Karya tengah menggagas dan memperjuangkan Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak Yatim.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPRRI Fraksi Partai Golkar, DR. TB. H. Ace Hasan Syadzily, saat menghadiri Peresmian Program Keserasian Sosial Forum Keserasian Semangat Karya dan Santunan Anak Yatim di Kampung Leuwimunding RT. 03/01 Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat, Selasa (26/4).

Menurutnya, anak yatim adalah salah satu aset bangsa yang harus tumbuh dan mendapat perlindungan dari negara dan semua elemen masyarakat.

“Negara harus hadir bagi mereka (anak yatim) sebab itu maka UU Perlindungan Anak Yatim sangat dibutuhkan,” kata pria yang lebih akrab disapa Kang Ace itu.

“Apalagi anak yatim yang menjadi yatim karena pandemi Covid-19. Mereka tetap harus tumbuh sebagai anak bangsa, dan negara wajib memberikan perlindungan terhadap mereka,” imbuhnya.

Ketua DPD Golkar Jabar ini pun berkomitmen bakal memperjuangkan adanya UU Perlindungan Anak Yatim karena sangat diperlukan.

“Tujuannya (Pembuatan UU) agar negara selalu hadir untuk mereka,” kata Kang Ace didampingi Wakil Bupati Kab. Bandung, Syahrul Gunawan, Ketua Forum Keserasian Sosial Desa Sadu, Dian Jerman dan sejumlah tokoh warga setempat.

Dalam kesempatan itu juga Kang Ace nampak sumringah dengan dibangunnya Gedung Serbaguna Keserasian Semangat Karya di tempat tersebut karena sangat bermanfaat untuk warga.

“Potensi konflik sosial di perkotaan ini cukup besar, sebab itu harus ada instrumen bagi warga untuk saling bersilaturahmi. Gedung ini menjadi salah satu solusi sehingga kami bantu bangun,” kata Kang Ace disambut tepuk antusias warga yang hadir.

Menurutnya, tata ruang publik perkotaan ini sangat sempit dan terbatas. Sehingga sering memunculkan potensi gesekan sosial di masyarakat. Karenanya kehadiran sarana dan prasarana untuk meningkatkan kebersamaan dan kegotong-royongan warga hendaknya menjadi perhatian semua pihak.

“Alhamdulillah baru saja dibangun, gedung serbaguna ini sudah bisa digunakan untuk kegiatan sosial warga, seperti acara khitanan, pernikahan termasuk vaksinasi covid-19,” kata Kang Ace yang dalam lawatannya sempat membagikan bingkisan untuk anak yatim dan duafa bagi warga sekitar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan