Jelang Mudik 2022, Bandara Husein Sastranegara Siapkan Berbagai Fasilitas dan Pengawasan

BANDUNG – Bandara Husein Sastranegara persiapkan berbagai fasilitas dan pengawasan untuk menunjang mudik 2022. Beberapa fasilitas baru ini dipersiapkan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.

Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, Cik Asmoro, memaparkan bahwa pihaknya menggandeng berbagai instansi guna mengantisipasi penumpang yang belum melakukan vaksin booster.

“Di Bandara Husein alhamdulillah kita dapat dukungan dari RS Salamun juga dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dan Lanud Hussein Sastranegara. Kita ada gerai vaksin untuk mendukung calon penumpang yang belum vaksin booster. Kita menyediakan fasilitas antigen dan PCR, itu untuk mengantisipasi penumpang yang belum boleh vaksin ketiga,” ujar Cik Asmoro kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (25/4).

Ia menambahkan, bahwa penumpang disarankan untuk mempersiapkan eHac (Electronic Health Alert Card) untuk menentukan status layak terbang atau tidak layak terbang.

“PeduliLindungi pasti wajib, prokes juga wajib dan eHAC juga disarankan kepada penumpang, sebelum keberangkatan juga harus disiapkan. Sekarang eHAC sudah masuk di PeduliLindungi. Jadi dengan aplikasi PeduliLindungi, eHAC dilengkapi nanti akan ada status layak terbang atau tidak layak terbang,” ucap Cik.

Jika para penumpang tidak membawa ponsel, bebernya, akan ada antisipasi dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang melakukan verifikasi di area keberangkatan.

“Jadi ada teman-teman KKP yang melakukan verifikasi di area keberangkatan jadi kalau buat penumpang yang masih manual dokumennya bisa diverifikasi oleh tim KKP, dan juga kalau aplikasinya lagi error bisa diverifikasi oleh tim KKP,” kata Cik.

Ia mengatakan, destinasi menuju Denpasar dan Kualanamu masih mendominasi rute penerbangan.

“Dari Denpasar dan Kualanamu masih mendominasi. Karena memang kalau ke Denpasar ini wisata juga ya, kalau yang Husein mungkin mudik,” pungkasnya. (mg6/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan