BANDUNG – Tingginya harga daging sapi dan cabai dipasaran masih belum bisa dikendalikan menjadi seperti harga semula, bahkan diprediksi akan terus mengalami kenaikan harga hingga lebaran nanti. Kenaikan tersebut salah satunya dikarenakan tingginya permintaan dari masyarakat.
Hal tersebut diketahui oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, kenaikan harga komoditi sering kali terjadi menjelang Idulfitri 1443 Hijriyah, bukan hanya daging dan cabai saja.
Menurut Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gingin Ginanjar menyebutkan untuk komoditas seperti cabai merah dikarenakan kondisi saat ini sedang masuk musim hujan.
“Cabai itu barang yang mudah rusak jadi mempengaruhi produksi dan kualitas. Di satu sisi permintaan meningkat, tetapi satu sisi produksi menurun,” ucapnya di Pasar Tradisional Kosambi Bandung, Senin (25/4).
Meski begitu, Gingin mengaku bahwa untuk ketersediaan bahan baku menjelang lebaran Idul fitri 2022 nanti terbilang aman dan penuh.
Sehingga, lanjut dia, nantinya masyarakat tidak perlu khawatir terkait kehabisan stok. Akan tetapi untuk harga masih terbilang tinggi.
“Berdasarkan data tahun lalu, biasanya H-4 harga beberapa ada kenaikan biasanya. Ketersediaan cukup, bahkan Bulog bilang untuk beras (ketersediaan) cukup sampai 3 bulan setelah lebaran,” ungkapnya
Sementara itu, terkait dengan kondisi daging sapi, Gingin mengatakan bahwa Dispangtan Kota Bandung memiliki rumah potong hewan (RPH) sendiri. Sehingga nantinya dapat dipastikan bahwa pasokan daging sapi, baik lokal mau pun impor itu aman.
Akan tetapi, dengan kondisi harga Daging yang saat ini tengah mengalami kenaikan harga, ia menuturkan permintaannya agak sedikit menurun.
“Misalnya kondisi normal itu bisa 60-70 ekor per hari, hari ini maksimal hanya 40 ekor dipotong, tetapi stok ada. Karena mereka memotong sesuai jumlah permintaan,” tuturnya
Untuk diketahui, beberapa komoditas seperti daging sapi dan cabai saat ini masih mengalami kenaikan harga di pasaran.
Sehingga, untuk harga daging sapi saat ini telah mencapai Rp 160 ribu perkilogram nya. Sedangkan untuk cabai keriting, berada dikisaran Rp 60 ribu perkilogram nya, dan cabai merah tanjung berada di kisaran Rp 80 ribu perkilogramnya. (Mg4).