Polresta Bandung Telah Operasikan Pom Mini Mobile Bagi Pemudik yang Kehabisan Bensin

Jabarekspres.com – Sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat, Polresta Bandung telah mengoperasikan Pom Mini Mobile di wilayah Cileunyi dan Nagreg Kabupaten Bandung.

“Pom mini mobile ini untuk mengantisipasi seandainya ada kendaraan yang kehabisan bahan bakar minyak (BBM) nya, sedangkan kondisi keadaan macet. Saat ini Pom Mini Mobile tersebut telah beroperasi,” kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo, Minggu, (24/4).

Kusworo menambahkan, dengan menggunakan kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi. Petugas bisa membawa enam sampai delapan jerigen untuk bisa membantu para pemudik agar bisa mengisi ke SPBU terdekat.

“Kami siapkan empat unit, sedangkan untuk peletakannya itu untuk arus mudik kami prioritaskan ada di Nagreg di pos Cikaledong, sedangkan pada arus balik kita prioritaskan ada di Pos Terpadu Cileunyi,” ujar Kusworo.

Lebih lanjut, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik dan kesulitan menemukan SPBU. Pengendara bisa telepon ke hotline kepolisian di 110.

“Bagi ada yang kehabisan bensin silahkan telepon ke hotline kepolisian untuk mengetahui posisinya ada dimana dan kami langsung menuju kesasaran lokasi masyarakat tersebut yang kehabisan bensin,” ucap Kusworo.

Selain itu, Kusworo mengatakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik Lebaran 2022. Polresta Bandung membuat area bermain bagi anak di Pos Terpadu Cileunyi Operasi Ketupat Lodaya 2022.

Pos Terpadu Cileunyi juga, kata Kusworo, menyediakan beberapa fasilitas di antaranya ruang Vaksinasi Booster, Mushola, Toilet, Pojok Baca, Ruang Laktasi, Kopi, Pop Mie, Info Mudik, Pom Mini dan Info Mudik.

“Area bermain ini khusus kami buat untuk pemudik yang memiliki anak kecil dan ingin beristirahat di pos terpadu cileunyi ini,” sambungnya.

Kusworo menyebut puncak arus mudik lebaran 2022 diprediksi akan terjadi pada 28 April 2022.

“Maka dari itu pihak kepolisian khususnya Polresta Bandung mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan utamakan keselamatan bukan kecepatan,” pungkas Kusworo. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan