Jabarekspres.com – Para menteri kabinet Indonesia Maju Jokowi ini satu persatu mulai memperbarui laporan harta kekayaannya kepada KPK sehingga bisa terlihat siapa menteri terkaya. Hal tersebut terungkap dalam dokumen kepatuhan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pimpinan Tinggi Negara, di kutip dari kpk.go.id, Rabu (20/04).
Berdasarkan laporan tersebut, harta kekayaan para menteri ini berkisar Rp 4 miliar hingga tertinggi capai Rp 10 triliun. Presiden Jokowi pun sudah melaporkan harta kekayaan miliknya kepada KPK. LHKPN Jokowi periode 2021 tercatat Rp 63.616.935.818, naik Rp 7,8 miliar dari tahun 2020.
Sementara, Wakil Presiden Ma’ruf Amin melaporkan LHKPN 2021 sebanyak Rp 14.587.667.263 turun Rp 1,8 miliar bila di bandingkan tahun sebelumnya. Berikut lebih lengkap mengenai daftar kekayaan menteri yang terkaya saat ini.
- Sandiaga Uno
Sandiaga Uno kembali menempati urutan teratas menteri paling tajir di pemerintahan. Bahkan dalam satu tahun, total kekayaan Sandiaga Uno naik hingga Rp 6,8 triliun. dari yang sebelumnya Rp 3.815.767.386.190.
Dalam LHKPN periode 2020, total harta yang di laporkan Sandiaga Uno mencapai Rp 3,81 triliun. Namun pada LHKPN yang d ilaporkan Sandiaga Uno untuk pelaporan periode 2021, total kekayaannya melonjak hingga Rp 10,6 triliun.
- Prabowo Subianto
Prabowo Subianto kembali menempati posisi kedua. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga tercatat sebagai menteri Jokowi dengan harta kekayaan besar. Dengan total harta kekayaannya pada LHKPN 2021 mencapai Rp 2.032.478.722.760 atau Rp 2,03 triliun. Naik tipis di bandingkan periode laporan 2020 yakni Rp 2,02 triliun atau Rp 2.029.339.519.335.
- Nadiem Anwar Makarim
Kekayaan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim sebesar Rp 1.175.047.616.596 di tahun 2021 menempatkannya di urutan kelima menteri Kabinet Indonesia Maju terkaya. Harta kekayaan Nadiem dalam setahun turun dari yang sebelumnya Rp 1.192.425.517.883 di tahun 2020.
- Luhut Binsar Pandjaitan
Total kekayaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada LHKPN 2021 mencapai Rp 716,3 miliar, turun dibandingkan periode pelaporan LHKPN 2020 sebesar Rp 746,1 miliar.