Jabarekspres- Penelitian bersama oleh tim di AS dan Swiss dan menyarankan gaya hidup sehat yang seimbang dapat membantu melawan penyakit Alzheimer.
Alzheimer adalah salah satu penyakit yang paling banyak diteliti dan didanai, dengan Pendanaan Federal Alzheimer dan Demensia mencapai 3,1 miliar dolar setiap tahunnya.
Ini masih merupakan bidang penelitian yang sedang berkembang, dengan informasi baru keluar setiap saat.
Namun, penelitian baru ini harus menggembirakan, karena menunjukkan langkah-langkah yang dapat diambil orang untuk mencegah penyakit berkembang.
Para peneliti mengatakan Penyelidikan ini menunjukkan bahwa harapan hidup yang berkepanjangan karena gaya hidup sehat tidak disertai dengan peningkatan jumlah tahun hidup dengan demensia Alzheimer.
Apa itu penyakit Alzheimer?
Alzheimer adalah jenis demensia yang memengaruhi daya ingat.
Ini juga mempengaruhi perilaku dan pemikiran dan menjadi sangat parah sehingga mempengaruhi kehidupan sehari-hari penderitanya.
Apa yang dikatakan penelitian?
Penelitian baru menganalisis 2.449 pensiunan yang mendaftar ke Chicago Health and Aging Project (CHAP) pada tahun 1993.
Penelitian melihat banyak fakta berbeda dalam gaya hidup seseorang yang mungkin atau mungkin tidak menyebabkan timbulnya Alzheimer.
Data takeaway adalah bahwa peserta yang mengikuti diet sehat lebih mungkin untuk menghindari penyakit jangka panjang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengikuti gaya hidup dapat hidup lebih lama dan tahun-tahun tambahan tidak menyebabkan penurunan kognitif.
Mereka juga melakukan banyak kegiatan yang merangsang otak seperti membaca, teka-teki dan teka-teki silang.
Studi ini menemukan bahwa perkiraan usia untuk onset demensia di antara pria sehat adalah 86, dibandingkan dengan 80 untuk pria yang tidak sehat.
Hal yang sama berlaku untuk wanita, 86 untuk wanita sehat dan 81 untuk peserta yang tidak sehat.
Makanan dan minuman apa yang harus dihindari?
Pada dasarnya, itu sama saja dengan mengikuti diet seimbang.
Lebih dari konsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi lemak dan makanan manis dikaitkan dengan penyakit.
Namun, mereka yang tidak minum alkohol, merokok dan mengikuti diet buah dan sayuran jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menderita Alzheimer sejak usia dini.
