Sudah 4 Hari Akses Jalan Utama Dayeuhkolot Terputus Gegara Terendam Banjir

BANDUNG – Intensitas hujan yang tinggi sejak 15 April 2022 membuat akses jalan di jalan utama Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung terendam banjir. Genangan air sudah memutuskan jalan karena tidak bisa lagi dilalui kendaraan sejak empat hari terakhir.

Terendamnya jalanan diduga kuat karena meluapnya air di Sungai Citarum hingga ke pemukiman warga, hal tersbeut diungkapkan Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat di Bandung.

“Ada empat kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Bandung,” katanya.

Adapun di Jalan Raya Dayeuhkolot, tepatnya setelah jembatan Sungai Citarum, banjir tampak menggenang jalan setinggi lutut orang dewasa.

Dari titik awal setelah jembatan, banjir itu menggenangi hingga depan Masjid Raya Dayeuhkolot, atau sekitar 100 meter.

Warga setempat di kawasan tersebut memperingatkan para pengendara jika banjir di titik tersebut cukup dalam dan rawan jika dilalui kendaraan.

Namun tampak hanya kendaraan mobil jenis tertentu dan truk yang bisa melintasi banjir tersebut. Sedangkan sepeda motor tak mampu melalui jalur tersebut dan memilih mencari jalur alternatif lain.

Sedangkan masyarakat lainnya ada yang memaksakan diri berjalan kaki untuk melintas banjir tersebut. Selain itu, ada juga warga yang menggunakan delman untuk melewati genangan air.

Akibat dari banjir tersebut, Jalan Terusan Bojongsoang yang menjadi jalur alternatif menuju arah Baleendah atau Banjaran mengalami kemacetan yang panjang.

Sejauh ini, kata dia, tim BPBD masih melakukan asesmen terkait peristiwa banjir tersebut. Karena luapan air tidak hanya dijalan tapi juga menggenangi rumah-rumah warga, sehingga pihaknya pun telah mengungsikan sejumlah warga yang terdampak banjir tersebut.

“BPBD Jawa Barat juga masih berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung,” demikian Hadi Rahmat. (ant/rit)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan